Penggunaan Gadget Meningkat, Ini Cara Terbaik Jaga Kesehatan Mata 

Generasi milenial rupanya perlu kiat untuk menjaga kesehatan mata. Pasalnya baik hobi maupun pekerjaan mereka saat ini menuntut mereka untuk terpapar cahaya dan radiasi dari gawai (gadget) mereka.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 07 Sep 2021, 10:18 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2021, 10:18 WIB
Ilustrasi mual menatap layar/ Pexels
Ilustrasi mual menatap layar (Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels).

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan banyak orang semakin bergantung pada komputer, laptop maupun gadget. Hampir setiap hari mata kita tak pernah lepas menatap layar-layar teknologi tersebut baik hobi maupun pekerjaan, dari bangun pagi hingga akan menjelang tidur. Hal ini sedikit banyak tentu dapat mempengaruhi kesehatan mata.

Dengan peningkatan jumlah pengguna gadget yang begitu pesat dalam beberapa tahun terakhir, terdapat hubungan erat antara durasi penggunaan gadget dengan perkembangan gangguan refraksi, khususnya mata minus atau miopia.

Berdasarkan salah satu jurnal di Asia Pasifik, 70 persen generasi milenial dilaporkan mengalami masalah kesehatan mata dengan gejala mata lelah. Jika tidak tertangani dengan baik, keluhan ini dapat semakin berat hingga menimbulkan penglihatan buram dan sakit kepala. Paling sering, keluhan ini muncul ketika melakukan pekerjaan di depan komputer atau gadget dalam waktu panjang.

Penyebab masalah kesehatan mata

Dikutip dari KlikDokter, ada beberapa penyebab masalah kesehatan mata pada generasi milenial yang identik dengan penggunaan komputer dan gadget berlebih:

1. Mata dipaksa untuk fokus terlalu lama

Saat bekerja di depan layar komputer atau laptop, mata akan dipaksa untuk terus fokus dalam waktu lama. Ketika mata sudah fokus terlalu lama, makan otot mata akan merasa lelah dan tegang.

2. Kurangnya frekuensi berkedip

Ketika mata sangat fokus menatap layar gadget, terkadang frekuensi berkedip pun akan semakin menurun. Ketika hal ini terjadi terus-menerus, maka akan memicu mata kering yang dapat menimbulkan gejala gatal hingga iritasi. Saat seseorang dengan mata kering tidak sengaja menggosok atau mengucek mata, akan meningkatkan risiko mata terkena infeksi hingga menimbulkan luka pada kornea.

3. Kondisi ruangan terlalu terang

Pada saat bekerja dengan komputer dan gadget, terkadang dibutuhkan kondisi ruangan yang terang. Padahal, hal ini bisa menimbulkan efek silau yang dapat memicu iritasi pada mata hingga menimbulkan mata lelah.

4. Paparan blue light

Selain durasi bekerja di depan layar komputer atau gadget yang panjang, gangguan kesehatan mata juga dipengaruhi oleh paparan blue light atau cahaya biru dari layar gadget, yang dapat mengganggu kesehatan saraf mata.

Tips Menjaga Kesehatan Mata

Mengingat penggunaan komputer dan gadget tidak bisa dihindari karena tuntutan zaman, maka penting para pengguna gadget memiliki kebiasaan yang tepat saat menatap layar komputer, laptop, dan gadgetnya.

  • Terapkan "aturan 20-20-20", yaitu setiap bekerja di depan layar komputer atau gadget selama 20 menit, Anda harus berhenti dan menatap pada suatu obyek jarak jauh (jarak minimal 20 kaki) selama 20 detik atau lebih.
  • Mengatur pencahayaan ruangan dan kontras pada tampilan layar komputer atau gadget agar tetap nyaman bagi mata.
  • Menentukan jarak kerja yang sesuai.
  • Meningkatkan frekuensi mengedip secara sadar.
  • Melakukan pemeriksaan dan terapi yang tepat untuk berbagai gangguan penglihatan yang memerlukan koreksi (gangguan refraksi).

Menjaga kesehatan mata bagi setiap orang adalah hal yang krusial. Mata adalah jendela dunia, dengan mata sehat kita dapat melihat apa saja yang ada dihadapan kita dengan nyaman tanpa terganggu. 

Untuk menjaga kesehatan mata, pastikan kamu menerapkan gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan kondisi mata ke dokter spesialis mata. Terlebih bagi kamu yang sudah mengalami gangguan mata minus, plus, silinder dan lainnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya