Jawa-Bali Masih Jadi Penyumbang Tertinggi Kasus COVID-19 Nasional

Liputan6.com, Jakarta - Pulau Jawa dan Bali masih menjadi penyumbang tertinggi kasus COVID--19 nasional. Hal itu berdasarkan analisis data Satgas Penanganan COVID-19 per 5 September 2021 pada masing-masing pulau di Indonesia.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Pulau Jawa dan Bali menjadi yang tertinggi pada semua indikator. Meliputi kasus positif nasional, persentase kesembuhan, kematian dan kasus aktif COVID-19.

"Yang menjadi penyumbang terbesar terhadap kasus COVID-19 nasional adalah Pulau Jawa dan Bali," kata Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Jumat, 10 September 2021.

"Ini dapat terjadi karena Pulau Jawa dan Bali mendominasi populasi di Indonesia. Terdapat juga ibu kota negara di dalamnya, sehingga aktivitas sosial ekonominya cenderung lebih padat."

Mengikuti Jawa-Bali, penyumbang kasus COVID-19 banyak di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua. Pulau Jawa dan Bali juga penyumbang kasus aktif nasional tertinggi.

"Urutan tersebut sama dengan (pulau) penyumbang kematian. Artinya, kasus kematian, persentase meninggal tinggi," papar Wiku.

"Saat ini, kasus Jawa-Bali 40 persen, Sumatera 30,07 persen, Kalimantan 10,94 persen, Maluku dan Papua 8,6 persen, disusul 8,2 persen Sulawesi, 2,18 persen Nusa Tenggara."

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Perkembangan Penanganan COVID-19 pada 6 Pulau di Indonesia per 5 September 2021, sebagai berikut:

Pulau Sumatera

Kasus positif 604.081 (14,63 persen)

Kesembuhan 536.850 (88,87 persen)

Kematian 20.474 (3,39 persen)

kasus aktif 46.757 (30,07 persen) terdapat penurunan kasus aktif dari 1 bulan sebelumnya sebesar 50,69 persen

Pulau Jawa - Bali

Kasus positif 2.797.726 (67,76 persen)

Kesembuhan 2.639.490 (94,34 persen)

Kematian 96.022 (3,43 persen)

Kasus aktif 62.214 (40 persen) terdapat penurunan kasus aktif 74,10 persen dari 1 bulan sebelumnya

Pulau Kalimantan

Kasus positif 333.810 (8,08 persen)

Kesembuhan 306.399 (91,79 persen)

Kematian: 10.395 (3,11 persen)

Kasus aktif 17.016 (10,94 persen) terdapat penurunan kasus aktif 64,45 persen dari 1 bulan lalu

Pulau Sulawesi

Kasus positif 225.267 (5,46 persen)

Kesembuhan 206.743 (91,78 persen)

Kematian 5.745 kasus (2,55 persen)

Kasus aktif 12.779 kasus (8,22 persen) terdapat penurunan kasus aktif 62,39 persen dari 1 bulan lalu

Nusa Tenggara

Kasus positif 86.698 (2,10 persen)

Kesembuhan 81.346 (93,83 persen)

Kematian 1.966 (2,27 persen)

Kasus aktif 3.386 (2,18 persen) terdapat penurunan kasus aktif 73,76 persendari 1 bulan lalu

Maluku dan Papua

Kasus Positif 81.438 (1,97 persen)

Kesembuhan 66.812 (82,04 persen)

Kematian 1.259 (1,55 persen)

Kasus aktif 13.367 (8,60 persen) terdapat penurunan kasus aktif 28,77 persen dari 1 bulan lalu