Liputan6.com, Jakarta Kamu sudah berolahraga dan makan makanan sehat, tapi timbangan justru naik? Atau kamu mungkin merasa bahwa celana yang kamu pakai mulai kesempitan?Â
Jika itu yang kamu rasakan sebelum menstruasi, jangan khawatir. Itu normal kok! Ginekolog dri NYU Langone Medical Center, Raquel Dardik mengatakan bahwa sebelum menstruasi, peluang kenaikan berat badan mungkin terjadi.Â
"Penambahan berat badan biasanya terjadi lima hari sebelum menstruasi. Akan tetapi berat akan kembali normal di periode berikutnya setelah menstruasi," jelas Dardik seperti dikutip laman Shape.Â
Advertisement
Jika kenaikan dan penurunan berat badan itu terjadi, jangan khawatir. Kemungkinan hal itu disebabkan karena berat air. Ya, berat air pra-menstruasi bervariasi, mulai dari setengah sampai 5 kg. Rata-rata peningkatannya sekitar 3 kg.Â
Lalu apa yang menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan sebelum dan selama masa menstruasi? Alasannya karena hormon progesteron.
Jadi karena nggak ada bayi di rahim alias saat kamu menstruasi, kadar progesteron menurun. Efek sampingnya, lanjut Dardik, setiap sel di tubuh jadi menyimpan tambahan air.Â
Walau hal ini terkadang nggak bikin berat badan naik, dapat menyebabkan kondisi nggak nyaman lain. Misalnya perut kembung akibat gas, sehingga kamu jadi merasa sangat gemuk.
Meski demikian, efek samping tersebut bisa kamu lawan. Caranya dengan menjaga kelebihan berat badan dengan berolahraga. Lalu, perbanyak minum air putih atau air mineral, untuk membantu menyingkirkan penyimpanan air dalam sel.Â
Nah, agar tubuh tetap terjaga kesehatannya, kamu bisa minum air mineral berkualitas yang mengandung mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.Â
Untuk menjaga kualitas air minum, pilihlah air yang terbukti dan teruji klinis serta berasal dari sumber mata air pegunungan terpilih yang dikemas secara higienis dan aman karena tidak tersentuh tangan manusia, sehingga mineral alaminya tetap terjaga sampai ke tanganmu
So, yuk mulai menjaga kesehatan dengan cara mencukupi kebutuhan cairan, agar tubuh terhidrasi dengan baik, demi mengurangi risiko gangguan kesehatan.
Â
(*)
Â