Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meluncurkan kerja sama Mitra Scan QR PeduliLindungi.
Ini merupakan integrasi fitur QR Code PeduliLindungi dari hasil kolaborasi dengan berbagai platform digital. Upaya ini merupakan bagian dari pemanfaatan teknologi untuk pelaksanaan contact tracing dalam penanggulangan pandemi COVID-19.
Beberapa platform digital yang menjadi mitra adalah Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket.com, Dana, Cinema XXI, Link Aja!, Jaki, Shopee, BNI Mobile, dan lain-lain.
Advertisement
Menurut Budi, PeduliLindungi memang digunakan untuk tiga hal utama dalam penanggulangan pandemi.
“Yang pertama untuk melakukan skrining terutama di 6 aktivitas yang banyak dilakukan oleh masyarakat kita. Skriningnya adalah skrining status vaksinasi dan status tes PCR,” ujar Budi dalam konferensi pers daring, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga
Enam aktivitas yang dimaksud Budi adalah perdagangan, transportasi, pariwisata, kantor/pabrik, keagamaan, dan pendidikan.
“Dengan skrining ini, kita akan mengetahui status kesehatan orang yang akan melakukan semua aktivitas tersebut, khususnya terkait status vaksinasi dan status tesnya seperti apa.”
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Fungsi Tracing
Setelah skrining, fungsi kedua aplikasi PeduliLindungi adalah fungsi tracing atau pelacakan.
“Dengan adanya QR Code yang kami minta secara disiplin di-scan untuk memulai suatu aktivitas, diharapkan kalau terjadi kasus positif kita bisa dengan sangat cepat mengetahui siapa saja yang ada di tempat itu pada waktu tersebut.”
Hal ini akan sangat membantu proses pelacakan atau tracing, kata Budi.
Advertisement
Mendukung Implementasi Protokol Kesehatan
Fungsi ketiga dari aplikasi PeduliLindungi adalah untuk mendukung implementasi protokol kesehatan, lanjutnya.
“Misalnya kalau kita scan hasilnya hijau, ya kita bisa duduk di rumah makan yang dalam ruangan, satu meja bisa berempat kemudian makannya boleh 90 menit.”
“Tapi kalau kuning atau merah duduknya harus di luar, udara terbuka, satu meja hanya berdua, dan hanya boleh 45 menit.”
Contoh-contoh fungsi dari aplikasi PeduliLindungi itu dapat dijalankan dan membantu dalam menegakkan protokol kesehatan di berbagai aktivitas sehari-hari. Kerja sama dengan berbagai mitra dapat memperluas cakupan upaya ini, pungkasnya.
Infografis 11 Aplikasi Terintegrasi PeduliLindungi
Advertisement