Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Ragam Fakta Soal Seks, Salah Satunya Soal Film Porno yang Sebenarnya Tidak Realistis

Film porno kerap dijadikan rujukan oleh beberapa orang untuk kehidupan seksnya.

oleh Diviya Agatha diperbarui 23 Mar 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2022, 21:00 WIB
Film porno
Akses film porno lebih banyak ditonton wanita lewat smartphone.

Liputan6.com, Jakarta - Hingga kini edukasi seksual tidak selalu berjalan dengan tepat. Salah satu akibatnya, kebanyakan individu mengandalkan video atau film porno sebagai referensi seksnya.

Terlebih masih banyak hal yang tidak diketahui seutuhnya oleh seseorang terkait seks. Akhirnya, ada beberapa fakta soal seks yang kerap terlewatkan.

Lalu, apa sajakah itu? Berikut diantaranya.

Buang air kecil

Membuang air kecil usai berhubungan seks telah lama menjadi anjuran. Namun hal ini kerap diabaikan oleh berbagai alasan.

Padahal, kebiasaan satu ini dianggap bisa mencegah seseorang untuk terkena infeksi saluran kemih (ISK), lho. Terutama bagi wanita yang memiliki kemungkinan 30 kali lebih rentan terkena ISK daripada pria.

"Uretra wanita lebih dekat dengan vagina dan anus, bakteri lebih mungkin masuk ke uretra. Inilah yang membuat wanita lebih rentan terhadap ISK," ujar ahli onkologi ginekolog yang berbasis di Florida, Jonathan D Black dikutip Health, Rabu (23/3/2022).

Jonathan menjelaskan, membuang air kecil setelah berhubungan seks dapat mengeluarkan bakteri yang masuk ke saluran kemih bagian bawah. Itulah mengapa membuang air kecil dianggap dapat mencegah terjadinya ISK.


Film porno tidak realistis

Seperti diketahui, film porno berfungsi untuk merangsang imajinasi seseorang. Sehingga bisa menyebabkan ketagihan hingga sulitnya mengendalikan gairah seksual.

Padahal, film porno bukanlah sesuatu yang realistis. Mengutip laman Men's Health, menonton film porno seringkali membuat seseorang kecewa pada kehidupan seksnya.

Hal tersebut dikarenakan banyak orang berpikir bahwa film porno merupakan kenyataan yang seutuhnya. Sehingga menganggap kehidupan seks tidak berjalan dengan baik apabila tidak memenuhi standart yang tercipta dari film porno tersebut.

Pendapat selaras pun diungkapkan oleh seksolog, Zoya Amirin. Menurutnya, kehidupan seks di dunia nyata dan pada film porno pasti akan berlangsung dengan berbeda.

"Semua film pornografi merangsang imajinasi kita, misalnya warna dan tingkah laku, karena di film porno dibuat sempurna, begitu masuk dunia nyata pasti berbeda," ujar Zoya dalam video Sexpedia bersama Liputan6.com.


Pentingnya foreplay

Pemanasan atau foreplay merupakan bagian penting dalam hubungan seks. Foreplay dapat masing-masing individu untuk melepaskan hormon oksitosin.

Tak hanya itu, foreplay juga dapat mempersiapkan tubuh sekaligus membuat Anda lebih bergairah saat akan melakukan penetrasi.

Menurut seksolog, Gigi Engle dikutip laman Health, foreplay juga harus dilakukan dengan santai tanpa terburu-terburu.

"Berikanlah waktu dan perhatian yang cukup untuk foreplay. Gandakanlah waktu untuk foreplay jika menginginkan hubungan seks yang menakjubkan," ujar seksolog, Gigi Engle.


Infografis

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya