Charles Gunakan Hadiah dari William dan Harry Saat Proklamasi Jadi Raja Inggris

Charles menggunakan sebuah hadiah dari William dan Harry saat Proklamasikan diri jadi Raja Inggris.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Sep 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2022, 10:00 WIB
Raja Charles III Resmi Jadi Penguasa Britania Raya
Raja Charles III menandatangani sumpah untuk menegakkan keamanan Gereja di Skotlandia saat upacara proklamasi bersama Dewan Aksesi di Istana St. James, London, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Proklamasi Raja Charles III sebagai penguasa Britania Raya telah dilaksanakan. (Victoria Jones/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, London - Pangeran Charles resmi memproklamasikan (Proklamasi Aksesi/Accession Proclamation) diri sebagai Raja Inggris mengggantikan sang ibunda, Ratu Elizabeth II yang wafat. Momen proklamasi tersebut telah berlangsung di Istana St. James, London, Inggris pada Sabtu (10/9/2022).

Ada cerita menarik pada saat proklamasi berlangsung, yakni manakala Raja Charles III harus menandatangani dua dokumen yang sudah dipersiapkan di meja. Ternyata wadah tinta yang digunakan Charles untuk menandatangani dokumen merupakan hadiah dari kedua putranya, Pangeran William dan Harry.

Mengutip News18, Minggu (11/9/2022), selama proses proklamasi, yang disiarkan televisi untuk pertama kalinya dalam sejarah, Charles harus menandatangani dua salinan deklarasi. Ia melakukannya dengan menggunakan pena bertinta hitam dengan wadah tinta yang terbuat dari perak.

Istri Charles, Camilla, dan Pangeran William juga menggunakan wadah tinta ketika mereka menandatangani dokumen sebagai saksi. William pun menjadi pewaris tahta Kerajaan Inggris berikutnya, setelah sang ayah, Charles.

Penggunaan wadah tinta selama acara proklamasi bersejarah itu dilihat sebagai bentuk dukungan oleh Pangeran Wales (William) dan Duke of Sussex (Harry).

Koresponden kerajaan Rebecca English mencuitkan unggahannya di Twitter, "Wadah tinta di atas meja tanda tangan pada Accession hari ini adalah hadiah dari Pangeran William dan Pangeran Harry."

Proklamasi pada hari Sabtu kemarin menandai deklarasi resmi dan pengambilan sumpah Charles yang resmi menjadi penguasa Inggris. Terakhir kali acara proklamasi digelar untuk Ratu Elizabeth II pada tahun 1952. Waktu itu, usia Elizabeth masih 25 tahun. 

Tujuh puluh tahun kemudian, putra Ratu Elizabeth II, Charles yang berusia 73 tahun melaksanakan proklamasi serupa dan tayang langsung di YouTube. Pada acara proklamasi, Raja Charles III menyampaikan pidato di hadapan sejumlah pejabat, termasuk mantan perdana menteri.

William Minta Pena Lain Saat Tandatangan Deklarasi

Raja Charles III Resmi Jadi Penguasa Britania Raya
Pangeran William menandatangani sumpah untuk menegakkan keamanan Gereja di Skotlandia saat upacara proklamasi Raja Charles III bersama Dewan Aksesi di Istana St. James, London, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Pangeran William merupakan penerus takhta yang akan menjadi raja Britania Raya selanjutnya. (Victoria Jones/Pool Photo via AP)

Tak hanya soal wadah tinta, ada juga momen lucu viral saat penandatanganan dokumen deklarasi Proklamasi Raja Charles III, yakni saat William hendak bergantian menandatangani dokumen. William harus meminta pena lain, sebab pena tinta sebelumnya langsung dikantongi sang ayah, Charles.

Detik-detik canggung dalam momen bersejarah tersebut menarik perhatian banyak orang di dunia maya. Mereka menganggap momen itu lucu, dikutip dari People.

Yang lain bercanda tentang Charles "melarikan" pena ketika dia berjalan pergi tetapi kemudian, terungkap bahwa pena itu miliknya dan wadah tinta yang ia gunakan adalah hadiah dari Pangeran William dan Harry.

Disaksikan oleh William — dalam peran resmi pertamanya sebagai Pangeran Wales — dan Ratu Camilla, proklamasi Charles sebagai Raja Inggris dibacakan kepada Dewan Penasihat (terdiri dari menteri Kabinet senior, hakim dan pemimpin Gereja Inggris).

Kami ... sekarang dengan satu suara dan persetujuan dari lidah dan hati mempublikasikan dan menyatakan bahwa Pangeran Charles Philip Arthur George sekarang setelah kematian mendiang Sovereign of happy memory -- Ratu Elizabeth II -- menjadi satu-satunya penguasa sah kami, Charles III.

Warga di seluruh dunia menyaksikan Charles mendekat untuk menandatangani Accession Proclamation. Ia menandatangani dokumen dengan "Charles R," tanda tangan tradisional untuk raja yang berasal dari abad ke-12.

"R" adalah singkatan dari kata 'Rex' dalam bahasa Latin untuk sebutan Raja, tetapi singkatan 'R" juga bermaksud 'Regina' ketika digunakan oleh Queens - Ratu Elizabeth II.

Sumpah Raja Charles III

Raja Charles III Resmi Jadi Penguasa Britania Raya
Raja Charles III (kanan) dan Permaisuri Camilla saat upacara proklamasi bersama Dewan Aksesi di Istana St. James, London, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Pada acara itu, Raja Charles III menyampaikan pidato di hadapan sejumlah pejabat, termasuk mantan perdana menteri. (Victoria Jones/Pool Photo via AP)

Pada waktu Proklamasi, Raja Charles III berbicara singkat tentang Sang Ratu Elizabeth II dan membaca sumpah terkait tugas-tugasnya.

"Dalam mengambil tanggung jawab-tanggung jawab ini, saya akan berusaha mengikuti teladan menginspirasi yang saya pijak dalam menjunjung pemerintahan konstitusional dan untuk mendapatkan perdamaian, harmoni, dan kesejetahteraan untuk Pulau-Pulau dan Wilayah Persemakmuran di seluruh dunia," ujar Raja Charles III.

Selain memberikan pujian kepada Ratu Elizabeth II, ia juga mengapresiasi Ratu Camilla atas dukungan yang diberikan. 

"Saya didukung secara mendalam oleh dukungan konstan dari istri tercinta saya," lanjutnya.

Ratu Camilla dan Pangeran William turut menandantangani sebagai saksi terhadap sumpah-sumpah yang diambil oleh Raja Charles III.

Sesuai namanya, Raja Charles saat ini -- putra Elizabeth II -- adalah yang ketiga di sejarah Inggris. Raja Charles yang pertama lahir pada tahun 1600. Ia berkuasa pada 1625, namun kekuasaannya berakhir dengan kekacauan dan monarki sempat dihapus dari Inggris. 

Charles selanjutnya adalah putra sulung dari Raja Charles I. Raja Charles II menjadi sosok di era Restorasi yang mengembalikan monarki. Ia juga dikenal sejarah sebagai raja yang populer karena sikapnya yang flamboyan. 

Saat ini, usia Raja Charles III adalah 73 tahun. Ia pun menjadi raja tertua yang naik takhta di sejarah Inggris.

Tembakan Meriam Saat Proklamasi Charles

Tembakan Meriam Tandai Proklamasi Raja Charles III
Tentara Inggris dari divisi King's Troop Royal Horse Artillery menembakkan meriam untuk menandai proklamasi Raja Charles III di Hyde Park, London, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Selanjutnya, dokumen proklamasi Raja Charles III akan diumumkan juga di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. (Marco BERTORELLO/AFP)

Regimen prajurit kerajaan pun menyambut proklamasi Raja Charles III dengan suara tembakan. Meriam-meriam itu ditembakan di Tower of London dan Hyde Park. 

Dilaporkan BBC, Sabtu (10/9/2022), tembakan meriam itu sesuai dengan instruksi yang sebelumnya diumumkan di acara proklamasi di St James Palace, London. Selain suara meriam, pemain terompet kerajaan juga ikut meramaikan proklamasi raja yang baru dan proklamasi "God save the King" turut digemakan.

Proklamasi Raja Charles III dibaca beberapa kali di St James Palace, termasuk di balkon. Selanjutnya, dokumen deklarasi akan diumumkan juga di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

Warga dilaporkan masih berkumpul di Buckingham Palace. Di dekat Green Park, masih ada warga yang meninggalkan bunga, lilin harum, dan gambar Ratu Elizabeth II yang dibuat anak-anak.

Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya