Ibu Michelle Yeoh Ikut Nobar di Malaysia, Bersorak Bahagia Dengar Putrinya Menang Oscar

Liputan6.com, Jakarta - Janet Yeoh (84), ibu Michelle Yeoh tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya ketika sang putri meraih sukses. Janet Yeoh bahkan dandan sedemikian rupa untuk hadir dalam acara nonton bareng (nobar) Oscar di sebuah bioskop di Kuala Lumpur, Malaysia.

Meski terdapat perbedaan waktu hingga 15 jam, tenaga Janet Yeoh untuk bersorak tak luntur saat Michelle Yeoh diumumkan meraih Piala Oscar 2023 tiba.

Tepat ketika Halle Berry dan Jessica Chastain menyebutkan nama Michelle Yeoh sebagai pemenang Piala Oscar 2023 untuk kategori Aktris Terbaik, Janet Yeoh seketika berdiri dan bersorak.

Tak hanya itu, momen bahagia saat nama putrinya, Michelle Yeoh, diumumkan sebagai pemenang turut berhasil membuat Janet Yeoh menjerit dan berkaca-kaca.

"Saya sangat mencintai putri saya dan dia telah membuat Malaysia bangga," ujar Janet Yeoh dalam konferensi pers usai menonton Oscar di Kuala Lumpur, Malaysia mengutip People dan Variety, Selasa (14/3/2023).

Janet Yeoh hadir menonton Oscar dari layar bersama banyak penggemar Michelle Yeoh lainnya. Banyak yang menghampiri Janet Yeoh memberikan pelukan, menjabat tangan, dan memberikan selamat kepadanya untuk kemenangan sang putri.

Michelle Yeoh Dedikasikan Kemenangan untuk Sosok Ibu

Ketika maju ke atas panggung unutk menerima Piala Oscar, Michelle Yeoh menyebut bahwa kemenangan tersebut diberikan untuk semua ibu di dunia, termasuk untuk ibunya sendiri. Menurut Michelle Yeoh, ibu merupakan pahlawan super yang sesungguhnya.

"Mereka benar-benar pahlawan super, dan tanpa mereka, tidak seorang pun dari kita akan berada di sini malam ini," kata Michelle Yeoh.

Lebih lanjut Michelle Yeoh mengungkapkan bahwa dia akan membawa pulang piala Oscar untuk ibunya di Malaysia. Ia menuturkan jikalau sang ibu sedang menontonnya dari Malaysia bersama teman-temannya.

"Dia berusia 84 tahun, dan saya akan membawa pulang ini untuknya. Dia sedang menonton sekarang, di Malaysia bersama keluarga dan teman-teman saya. Saya mencintai kalian, dan saya membawa pulang ini untuk kalian," ujar Michelle Yeoh.

"Dan juga untuk keluarga besar saya di Hong Kong tempat saya memulai karir saya. Terima kasih telah membiarkan saya berdiri di pundak Anda, memberi saya kaki, sehingga saya bisa berada di sini hari ini," tambahnya.

Kemenangannya di Oscar diraihnya lewat film Everything Everywhere All at Once. Sebelum Oscar, karya Michelle Yeoh di Everything Everywhere All at Once memang telah mengumpulkan banyak penghargaan.

Termasuk Golden Globe, Independent Spirit Award, beberapa Penghargaan Kritikus Film lokal, Penghargaan SAG, dan nominasi untuk Penghargaan Pilihan Kritikus dan Penghargaan BAFTA.

Dalam kesempatan berbeda, Michelle Yeoh memang kerap menyebut sang ibu. Ungkapan itu keluar dari mulutnya saat menceritakan masa kecil dan karir filmnya selama puluhan tahun. Menurut Michelle Yeoh, Janet Yeoh itulah yang menyulut hasratnya dalam dunia film.

"Salah satu alasan saya di sini hari ini adalah karena ibu saya - dia adalah diva, orang yang menyukai film," kata Michelle Yeoh.

"Saya tumbuh dengan menonton film dari India, Eropa, Amerika, dan China. Saya selalu melihat representasi diri saya di layar lebar," sambungnya.

Michelle Yeoh mengungkapkan bahwa ibunya mungkin akan jadi bintang film yang hebat jikalau memang punya kesempatan. Bibit itupun ditanam pada diri Michelle Yeoh yang berhasil membuktikan dengan membawa pulang Oscar.

"Sebenarnya, ibuku akan menjadi salah satu bintang film terhebat jika dia punya kesempatan. Dia meletakkannya pada saya, yang merupakan hal yang baik," ujar Michelle Yeoh.

Michelle Yeoh membawa pulang piala Oscar untuk kategori aktris terbaik. Lewat kemenangan itu, Michelle Yeoh mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya dalam 95 tahun, Academy of Motion Picture Arts and Sciences memberikan piala Oscar pada seorang wanita Asia.

Tepuk tangan begitu meriah diterima Michelle Yeoh saat berjalan ke podium. Wanita kelahiran Malaysia tersebut mengacungkan piala Oscar dan mengungkapkan bahwa kemenangannya merupakan harapan dan kemungkinan.

"Untuk semua anak laki-laki dan perempuan yang terlihat seperti saya dan menonton malam ini, ini adalah mercusuar harapan dan kemungkinan," ujar Michelle Yeoh mengutip NPR.

"Ini adalah bukti kalau mimpi bisa jadi kenyataan. Dan untuk para wanita, jangan biarkan siapapun memberitahumu bahwa kamu sudah melewati masa jayamu. Jangan pernah menyerah," tegasnya.