Liputan6.com, Jakarta - Aktris dan pemain film Aurelie Moeremans membawa kabar kurang menyenangkan. Selama tiga bulan belakangan, dirinya ternyata mengalami tumor colli yang memicu munculnya benjolan pada bagian leher.
Kabar itu disampaikan langsung oleh Aurelie melalui unggahan terbaru. Wanita yang lahir di Brussel, Belgia ini mulanya tak mau membagikan kondisi kesehatannya tersebut. Namun, banyak warganet yang sadar terkait perbedaan kondisi fisik Aurelie.
Baca Juga
"Tadinya aku ngga mau share karena aku pikir bakal sebentar aja tapi ternyata udah 3 bulan lebih dan masih belum sembuh juga, dan mulai banyak yang nyadar (padahal udah coba nutupin, edit endorse pics aku dll tapi mata kalian jeli!)," ujar Aurelie dalam unggahan melalui akun Instagram @aurelie, Jumat (17/3/2023).
Advertisement
Benjolan pada Leher Aurelie Moeremans Muncul Sejak Desember 2022
Aurlie mengungkapkan bahwa sejak Desember 2022 lalu, dirinya merasa ada benjolan pada bagian leher. Tak tanggung-tanggung, benjolan itu tak hanya satu, melainkan dua sekaligus dalam waktu bersamaan.
"Jadi ceritanya, bulan Desember tahun lalu, selesai shooting 2 seriesku, begitu aku dapet libur, aku langsung ke rumah sakit test USG 2 benjolan yang ada di leher aku.. ternyata hasilnya : Tumor Colli," kata Aurelie.
"Tenang, namanya doang serem tapi intinya itu benjolan yang muncul karena adanya infeksi, somewhere.. Puji Tuhan bukan tumor ganas or whatsoever," tambahnya.
Tumor Colli Aurelie Moeremans Diduga Muncul karena TMJ
Menurut dokter yang menangani Aurelie kala itu, dua benjolan tersebut muncul karena dirinya memiliki Temporomandibular joint syndrome (TMJ). Dirinya merasa tak nyaman terutama ketika tidur.
"Ada dokter yang curiga itu muncul karena aku punya TMJ (google aja) dan aku kalo tidur suka gremet-gremet gitu giginya kalo stres," ujar Aurelie.
Awalnya Enggan, Aurelie Moeremans Mau Tak Mau Harus Disuntik
Lebih lanjut Aurelie mengungkapkan bahwa dokter menyebutkan suntik Botulinum toxin dianggap bisa membantu. Pasalnya, istri sang dokter mengalami hal serupa dan setelah disuntik, kondisinya bisa membaik.
"Aku bilang sama dokterku bahwa aku takut inject apapun, apalagi ke muka aku karena itu aset kerja aku tapi dokternya bilang ngga akan kenapa-napa," kata Aurelie.
"Ini hanya untuk TMJ nya, suntiknya di bagian rahang belakang dan dosisnya kecil sekali, jadi semua yang aku takutin ga mungkin terjadi," sambungnya.
Alhasil, Aurelie pun luluh dan memberanikan diri untuk menyuntik bagian rahangnya. Terlebih, sudah tiga tahun belakangan belum ada dokter yang tahu jelas apa yang terjadi pada kondisinya.
"Aku memberanikan diri untuk suntik karena capek juga sakit terus, udah 3 tahun lebih rahang aku suka bengkak dan dokter-dokter belum ada ada yang bisa nemu kenapanya.. Kalo memang ini satu-satunya cara, suntik aku dooook," kata Aurelie.
Advertisement
Usai Disuntik, Wajah Aurelie Moeremans Seakan Lumpuh
Namun, usai memberanikan diri untuk disuntik sesuai anjuran dokter, wajahnya malah terasa seolah lumpuh. Aurelie mengalami kesulitan membuka rahang lebar, bahkan tak bisa tersenyum dengan benar.
"Hasilnya : 2 minggu setelah suntik, di awal januari 2023 bagian bawahnya wajah seakan lumpuh dong!! Ngga bisa buka lebar-lebar, stuck! Ngga bisa senyum sama sekali," ujar Aurelie.
"Sekarang udah 3 bulan, udah jauh lebih baik tapi belum bisa senyum seperti dulu.. belum bisa ambil kerjaan shooting yang harus berekspresi," tambahnya.
Akibat kondisinya itu, Aurelie mengaku merasa tak percaya diri. Terutama jika ia harus bertemu orang lain dan bertukar senyum. Pasalnya, senyuman itu membuat dirinya terlihat seolah mengejek.
"Udah 3 bulan aku ga pede mulu ketemu orang, apalagi orang baru karena kalo aku mau senyum malah jadi kayak orang ngejek, kayak orang ngga tulus, sumpah," ujar Aurelie.
Aurelie Moeremans Singgung Tumor Colli Akibat TMJ, Apa Itu?
Seperti diketahui, tumor colli merupakan benjolan di leher yang terjadi akibat tubuh sedang melawan infeksi virus atau bakteri. Namun, menurut penjelasan Aurelie, dirinya diduga mengalami tumor colli akibat TMJ. Lantas, apakah itu?
Mengutip Klikdokter, sendiri TMJ berfungsi sebagai penghubung antara tulang rahang dengan tulang tengkorak. Gangguan pada sendi TMJ tersebut biasa disebut dengan TMJ disorder atau dislokasi TMJ.
Kondisi satu ini dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di sekitar sendi maupun otot yang mengontrol pergerakan rahang.
Selain itu, gangguan pada TMJ memiliki gejala yang khas yaitu terdapat suara “klik” saat membuka dan menutup mulut atau saat mengunyah makanan.
Penyebab dari gangguan ini belum diketahui secara pasti. Namun, salah satu pemicunya adalah kebiasaan buruk seperti menggeretakkan gigi atau bruxism.
Advertisement