Liputan6.com, Jakarta - Anak bungsu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza Malik Ahmad atau yang akrab disapa Cipung menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Lantaran ada warganet yang menyebut Cipung sebenarnya sama saja dengan bayi biasa.
Menurut warganet yang bersangkutan, Cipung tidak lucu atau menggemaskan seperti apa yang diucap oleh orang-orang kebanyakan. Pendapatnya dikirimkan pada akun @tanyakanrl sebelum diunggah dalam sebuah cuitan.
Baca Juga
"Plisss no salty ya, bukan haters cipung atau haters nagita, tapi kenapa ya buat aku pribadi ngeliat cipung kayak bayi biasa aja, gak lucu atau semenggemaskan yang orang-orang bilang," tulis salah seorang warganet mengutip cuitan melalui akun @tanyakanrl pada Selasa, 11 April 2023.
Advertisement
Cipung Alias Rayyanza Tak Hanya Lucu dan Gemas dari Wajahnya
Merespons hal ini, stand up comedian Kiky Saputri ikut angkat bicara. Kiky Saputri mengungkapkan bahwa setiap orang memang punya pandangan masing-masing, termasuk soal anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tersebut.
Akan tetapi, menurut Kiky, Cipung menggemaskan bukan hanya karena wajah dan tingkahnya. Melainkan karena kecerdasan dan daya tangkapnya. Adik kesayangan Rafathar Malik Ahmad itu diketahui sudah tak lagi menggunakan popok di usia setahun.
"Iyess enggak papa kak, setiap orang bebas atas sudut pandangnya masing-masing. Kalau dari sudut pandangku kenapa Cipung semenggemaskan itu, bukan hanya karena wajah dan tingkahnya. Tapi dia cerdas dan daya tangkapnya cepat. Bahkan di umur 1 tahun sudah bisa kasih kode mau pipis, jadi enggak pakai popok sampai sekarang," ujar Kiky Saputri mengutip cuitan dalam akun Twitter pribadinya @kikysaputrii, Kamis (13/4/2023).
Cipung Sudah Bisa Beri Kode Saat Mau Pipis
Dalam kesempatan berbeda, Kiky Saputri mengungkapkan bahwa dirinya terkejut saat pergi ke Jepang bersama keluarga Raffi Ahmad beberapa waktu lalu. Dia melihat langsung bahwasanya Cipung sudah tidak pakai popok.
"Cipung aku lihat selama aku liburan sama keluarga sultan ya waktu ke Jepang, Cipung setahun empat bulan sudah bisa pipis enggak pakai di pampers," kata Kiky Saputri saat berbincang bersama Nagita Slavina dan Ayu Dewi.
"Hah? Hebat. Oiya? Jadi benar-benar pipis ngomong mau pipis?" tanya Regi Datau, suami Ayu Dewi yang saat itu tengah berada di tempat yang sama.
Nagita Slavina menjelaskan bahwa saat malam hari pun, Cipung akan menangis saat ingin pipis. Putra bungsunya itu sudah tak mau lagi buang air kecil di popok.
"Iya, pee pee, poo poo gitu. Jadi dia malam, ya memang agak repot sih. Jadi dia kalau malam itu, kalau mau pipis jadi kebangun terus nangis karena dia pengen pipis. Gak mau pipis di popoknya. Mulai seminggu ini (enggak pakai popok), karena dia enggak mau pipis sama sekali di popok. Jadi dia pasti bangun," jawab Nagita Slavina.
Advertisement
Nagita Slavina Puji Didikan Sus Rini pada Cipung
Sebelumnya, Nagita Slavina juga sempat memuji pengasuh Cipung yang selama ini akrab disapa Sus Rini. Hal itu lantaran menurut Nagita Slavina, kecerdasan anak bergantung pada stimulasi yang didapatkan.
"Kemarin itu aku baca, jadi tuh sebenarnya anak bisa ngapa-ngapain itu bukan tergantung sama anaknya, tapi stimulasi yang dikasih. Jadi, jangan membanding-bandingkan tapi kalau enggak dikasih stimulasi," ucap Nagita Slavina dalam video yang diunggah dalam kanal YouTube Ayu Dewi tersebut.
"Aku alhamdulillah dapat rezeki susternya masyaAllah gitu. Maksudnya, siapa saja, orangtua atau yang mendampingi, atau siapanya yang stimulasi gitu," sambungnya.
Menurut Nagita Slavina, anak memiliki fase tersendiri yang harus dilewati. Sehingga semakin banyak stimulasi akan semakin baik.
"Ada fase-fase yang harus dilewati. Semakin banyak dikasih stimulasi, akan semakin lebih (baik)," kata Nagita Slavina.
Umur Anak Umumnya Memulai Toilet Training, Seusia Cipung?
Tak heran jika Cipung dianggap sebagai anak cerdas dan cepat tanggap. Mengutip Parenting Science, kegiatan toilet training atau potty training untuk mengajarkan anak buang air kecil dan buang air besar sendiri biasanya dimulai pada usia 18 bulan.
Keterangan dalam Baby Centre pun menemukan bahwa anak dibawah usia dua tahun seperti Cipung sebenarnya belum bisa mengontrol kapan mereka ingin buang air kecil dan buang air besar.
Otot-otot untuk mengontrol kandung kemih dan rektum belum matang hingga mencapai usia 18 bulan hingga dua tahun. Itulah mengapa toilet training biasanya baru dimulai saat anak memasuki kategori usia 18 bulan keatas.
Advertisement