Anak Asri Welas Kejang Sampai Sempat Masuk ICU, Apa Penyebab Gibran Step?

Saat ini anak Asri Welas, Gibran sedang masa pemulihan usai mengalami kejang yang panjang sampai perlu masuk ICU.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Jun 2023, 11:49 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2023, 11:37 WIB
[Bintang] Asri Welas
Anak Asri Welas yang ketiga mengalami kejang beberapa hari yang lalu. Kini kondisi anak bernama Gibran itu sudah membaik dan masa pemulihan (Adrian Putra/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Anak ketiga aktris Asri Welas sempat mengalami kejang atau masyrakat kerap menyebut dengan step beberapa hari lalu. Kejang yang dialami Rayyan Gibran Ridha Rahardja tak kunjung berhenti meski sudah diberi obat antikejang. Gibran pun perlu mendapat penanganan lebih lanjut di ICU.

Setelah mendapatkan penanganan di ICU, kejang pada Gibran bisa berhenti kurang dari 24 jam.

"Setelah ditangani di ICU, dipakaikan ventilator lalu dikasih obat antikejang, akhirnya bisa mengatasi kejangnya. Alhamdulillah kejangnya bisa berhenti," kata dokter spesialis anak Yuni Kurnia dari RS Meilia Cibubur yang menangani Gibran.

Mengenai penyebab kejang pada Gibran, Yuni mengatakan saat ini masih melakukan penelusuran. Bisa jadi karena infeksi atau faktor lain.

"Kejang (secara umum) bisa disebabkan bermacam-macam, untuk anak kemungkinan ada infeksi. Dari pemeriksaan laboratorium ada infeksi bakteri tapi belum tahu bakteri apa," kata Yuni.

Namun, Yuni menekankan belum bisa dipastikan apakah infeksi tersebut yang menyebabkan anak yang lahir pada 2017 itu mengalami kejang hingga waktu yang lama. Untuk mengetahui hal tersebut perlu dilakukan pemeriksaan CT Scan.

"CT scan bisa dilakukan kalau kondisi anak stabil dan tidak pakai alat ventilator," kata Yuni mengutip dari video Hot Shot SCTV ditulis Sabtu, 17 Juni 2023.

Kemarin, Jumat, 16 Juni 2023, Asri Welas mengungkapkan bahwa Gibran menjalani CT Scan. Namun, ia belum mengungkapkan hasil dari pemeriksaan CT Scan tersebut.

Masa Pemulihan

Galiech Ridha Rahardja dan Asri Welas di Rumah Sakit Melia Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (16/6/2023)
Galiech Ridha Rahardja dan Asri Welas di Rumah Sakit Melia Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (16/6/2023)

Saat ini, Gibran sedang dalam masa pemulihan sembari menunggu hasil pemeriksaan penyebab kejang lama yang terjadi beberapa hari kemarin.

"Alhamdulillah Kakak @ibran_gibran sedang masa pemulihan sudah minum susu, sudah mau makan ditemani pianonya, kita nyanyi cicak2 di dinding," kata Asri Welas pagi ini.

Aktris 44 tahun itu juga mengucapkan terima kasih atas doa dan perhatian dari para sahabat. Ia juga meminta maaf belum bisa membalas satu per satu ke sahabat yang memberikan dukungan.

 

 

Alami Kejang Tanpa Demam

Sebelum kejadian ini, Asri menuturkan bahwa Gibran tidak memiliki riwayat kejang. Selain itu, saat kejang itu terjadi suhu tubuh anaknya tidak panas.

"Gibran belum pernah kejang, jadi bukan datang (ke rumah sakit) dalam keadaan panas. Kita mau mencari tahu kenapa tiba-tiba seperti itu," kata pemain film Cek Toko Sebelah itu. 

 

Anak Kejang Itu Kondisi Emergensi

Di kesempatan itu, dokter Yuni menuturkan bahwa saat anak kejang itu merupakan kondisi emergensi. Di setiap kejang itu membuat aliran darah ke otak terganggu. Sehingga perlu dilakukan upaya agar kejang segera berhenti.

"Jadi, ketika anak kejang harus segera dibawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat untuk diatasi," tutur Yuni.

Lalu, apa yang dilakukan saat anak kejang? Mengutip laman IDAI, selain mencoba tenang berikut yang perlu dilakukan saat anak kejang:

1. Letakkan anak di tempat yang aman, jauhkan dari benda-benda berbahaya seperti listrik dan pecah-belah.

2. Baringkan anak dalam posisi miring agar makanan, minuman, muntahan, atau benda lain yang ada dalam mulut akan keluar sehingga anak terhindar dari bahaya tersedak.

3. Jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut. Memasukkan sendok, kayu, jari orangtua, atau benda lainnya ke dalam mulut, atau memberi minum anak yang sedang kejang, berisiko menyebabkan sumbatan jalan napas apabila luka.

4. Jangan berusaha menahan gerakan anak atau menghentikan kejang dengan paksa, karena dapat menyebabkan patah tulang.

5. Amati apa yang terjadi saat anak kejang, karena ini dapat menjadi informasi berharga bagi dokter. Tunggu sampai kejang berhenti, kemudian bawa anak ke unit gawat darurat terdekat.

6. Apabila anak sudah pernah kejang demam sebelumnya, dokter mungkin akan membekali orangtua dengan obat kejang yang dapat diberikan melalui dubur. Setelah melakukan langkah-langkah pertolongan pertama di atas, obat tersebut dapat diberikan sesuai instruksi dokter.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya