Cinta Laura bak Malaikat Tanpa Sayap, Rela Tak Dibayar Terbang ke Masohi untuk Bertemu Anak Korban Pelecehan Seksual

Liputan6.com, Jakarta - Cinta Laura baru-baru ini diketahui mengunjungi Kota Masohi di Maluku Tengah guna merayakan peringatan Hari Anak Nasional 2023. Dan, salah satu agenda Cinta di Masohi, bertemu dengan anak korban pelecehan seksual.

Di kesempatan ini bintang film horor 'The Ninth Passenger' kembali menunjukkan bahwa dirinya memiliki hati bak malaikat. Menurut pengakuan Bella Fajrah, istri dari PJ Bupati Maluku Tengah, Muhmat Marasebessy bahwa Cinta Laura melakukan perjalanan ini tanpa dibayar.

Padahal, untuk sampai di Kota Masohi butuh waktu lama dan harus melewati medan yang tidak gampang. Namun, kata Bella, Cinta sama sekali tidak komplen.

Melalui fitur Stories di akun Instagram pribadinya, Bella Fajrah, mengatakan,"Bayangkan dia mau loh datang jauh-jauh naik speed ke Malteng dengan keadaan laut yang lagi begini. Saya saja keringat dingin saking ngerinya terombang-ambing. Dan dia enggak ada complain.".

Cinta Laura Donasi untuk Korban Pelecehan Seksual

Tidak cuma itu, Bella Fajrah kemudian membeberkan kebaikan lain dari Cinta Laura,"Dia malah kasih bantuan ke kita puluhan juta. Dia excited sekali mau datang lihat anak-anak Masohi.".

Lebih lanjut Bella, mengatakan,"Dia itu sangat suka anak-anak. Pas dia tahu kegiatan saya audience-nya anak SMP dan SMA, dia langsung oke tanpa banyak syarat. Kita orang Malteng harus bersyukur dan berterima kasih kepada Cinta.".

Cinta Laura Bertemu Anak Korban Pelecehan Seksual

Dari konten video yang diunggah @beta_maluku, Cinta Laura yang tampil dengan outfit serba putih bertemu dengan korban pelecehan seksual anak yang ada di Masohi.

Dalam video itu, Cinta Laura memberikan pelukan hangat, membelai kepala korban sambil berkata,"Yang baik, yang hebat, kalau ketemu lagi sudah jadi guru yang disayang muridnya.".

Seperti yang dikatakan Bella Fajrah, akun @beta_maluku memberitakan bahwa Cinta Laura memberikan donasi sebesar Rp50 juta untuk penanganan anak-anak korban pelecehan seksual di Masohi, Maluku Tengah.

Hal baik ini pun membuat nama Cinta Laura kembali trending topic Twitter dan mendapat banyak pujian dari warganet.

"No words. Jujur, gue baca IGS yang ini nangis parah," tulis @boba****

"Mad respect untuk Cinta Laura," @_ikhsan*****

"Beliau ini memang queen," kicau @koala****

"Cinta Laura is everyone crush," tulis @sbstro*****

Tepat 45 hari jelang pelaksanaan Piala Dunia Bola Basket 2023 atau FIBA World Cup 2023, tiket murah secara resmi mulai dijual. Tiket per pertandingan dilepas dengan harga termurah Rp100 ribu. FIBA juga menunjuk Cinta Laura Kiehl sebagai Local Ambassador kedua di Indonesia.

Untuk menambah antusiasme masyarakat Indonesia menyambut FIBA World Cup 2023, Cinta Laura digandeng. Cinta Laura menyusul Raffi Ahmad yang telah lebih dulu menjadi Local Ambassador untuk Indonesia.

"Kenapa ada dua local ambassador? Ini bukan hal yang aneh karena Jepang malah ada local ambassador lebih banyak. Kita berdiskusi ini dengan FIBA. Mereka kemudian melihat dulu citranya Cinta Laura. Kemudian kita sepakat Cinta bisa menjadi ambassador yang baik. Dia juga punya kepedulian terhadap lingkungan yang sesuai dengan kampanye FIBA," kata Perwakilan FIBA untuk Indonesia, Cahyadi Wanda.

Cinta Laura Tak Sabar Menanti FIBA World Cup 2023

Perempuan 29 tahun itu tak sabar menanti FIBA World Cup 2023 yang dimulai pada 25 Agustus 2023. Cinta bangga Indonesia bisa memiliki arena basket yang luar biasa besar, Indonesia Arena yang terletak di seberang kantor Kemenpora.

"Terima kasih banyak FIBA telah memilih saya, tak sabar 25 Agustus, saya harap kita semua bangga Indonesia punya lapangan basket seperti ini," ujar Cinta Laura.

Harapan Menpora Dito Terhadap Cinta Laura

Menpora Dito Ariotedjo berharap dengan bergabungnya Cinta Laura, gaung Piala Dunia Bola Basket 2023 semakin terasa.

"Saya sangat mengapresiasi dengan hadirnya Cinta Laura sebagai New Ambassador FIBA, semoga ini semakin menggairahkan Indonesia sebagai tuan rumah," kata Menpora Dito.

"Sebagai tuan rumah, target Indonesia adalah sukses penyelenggaraan, dan penting juga sukses administrasi dan tata kelolanya harus baik, ada alokasi dana dari Kemenpora, sehingga dari Perbasi dan LOC harus bekerja sama dengan baik dalam pengelolaannya," tegasnya.