Pernah Anggap sebagai Papa, Michelle Ashley Anak Pinkan Mambo Akui Sempat Sayang Ayah Tiri

Liputan6.com, Jakarta Publik tengah dikejutkan dengan pengakuan anak Pinkan Mambo, Michelle Ashley. Wanita 17 tahun itu menceritakan jikalau ia menjadi korban pelecehan seksual dari ayah tirinya, Steve Wantania.

Seperti diketahui, Michelle Ashley adalah anak Pinkan Mambo dari pernikahannya yang pertama bersama Sandy Sanjaya. Kemudian pada 2013, Pinkan Mambo menikah lagi dengan Steve Wantania.

Sejak saat itu, Pinkan Mambo dan Steve Wantania tinggal satu rumah bersama anak-anaknya, termasuk Michelle Ashley.

Selang lima tahun tinggal bersama dalam satu rumah, tepatnya 2018, Michelle Ashley mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari sang ayah tiri. Michelle Ashley mengaku menjadi korban pelecehan seksual Steve Wantania.

Sempat Anggap sebagai Ayah

Michelle Ashley mengungkapkan bahwa dirinya sempat percaya dan menyayangi Steve Wantania sebagai papa. Terlebih selama ini, ia dibesarkan tanpa adanya figur ayah di sampingnya.

"Aku nggak ada father figure, karena jauh kan papa lagi kerja. Aku sempat anggap suami baru mami aku, ayah sambung aku itu sebagai papa aku. Aku sudah sempat percaya dia, dia bisa jaga dan ngebesarin," ujar Michelle Ashley mengutip podcast yang diunggah dalam kanal YouTube Nadia Alaydrus, Sabtu (29/7/2023).

Sayangnya, kepercayaan itu dihancurkan saat usia Michelle Ashley menginjak 12 tahun.

"Tapi sampai suatu saat kejadian, dan itu bikin aku sakit banget. Aku sudah anggap dia sebagai papa, dan aku sempat sudah sayang. Tapi kejadian itu. Di situ lebih sakitnya lagi, di umur aku yang masih 12 tahun, aku juga belum haid, belum dapet, sudah kejadian kayak gitu," kata Michelle Ashley.

Lebih lanjut Michelle Ashley mengungkapkan bahwa dirinya masih mengalami trauma hingga saat ini.

"Sampai sekarang pun, aku masih belum bisa lupain, dan masih ada lukanya. Kalau boleh jujur, enggak ada satu orang pun yang tahu kejadian sedetail itu tentang kejadian apa yang aku lewatin," ujar Michelle Ashley.

Michelle Ashley menjelaskan, tak semua orang tahu kejadian pelecehan seksual yang menimpanya. Ada pula yang tak sanggup diceritakan oleh Michelle Ashley.

"Semua orang cuma tahu sebagian doang, karena ada kejadian yang aku enggak inget saking seringnya. Ada kejadian yang aku enggak sanggup untuk bicara. It so hurts sampai sekarang untuk coba ubah mindset-nya itu susah menurut aku," kata Michelle Ashley.

Michelle Ashley menjelaskan, hingga kini, Pinkan Mambo kerap mengungkit dan mengingatkan dirinya lagi pada momen traumatis itu.

"Ada beberapa orang. Tapi, mamiku sendiri sempat beberapa kali ngebawa lagi ngebawa lagi atas kejadiannya. Kayak disangkutpautkan lagi. Itu yang bikin aku sakit sih," ujar Michelle Ashley.

"Baru banget kejadian beberapa hari yang lalu, dimana aku lagi coba communicate sama mami aku, dan dia tiba-tiba bawa masalah itu lagi ke dalam conversation-nya. Dia bilang, kayak, intinya, nyalahin aku," Michelle Ashley menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Michelle Ashley menjelaskan apa hal lain yang membuatnya sakit hati. Sang ibu, Pinkan Mambo sempat menyebut bahwa dirinya aneh dan tidak memercayai pelecehan seksual tersebut.

"Bilang kalau misalkan aku aneh. Itu sakit banget sih," kata Michelle Ashley.

Menurut Michelle Ashley, Pinkan Mambo adalah ibu yang baik, kecuali dalam hal pelecehan seksual satu ini.

"Aku sudah coba untuk kasih dia beberapa chance untuk berubah, untuk bisa lindungi aku, dan percaya atas omongan aku. Selalu pas aku kasih kesempatan, dia selalu mengecewakan," pungkas Michelle Ashley.