Liputan6.com, Jakarta - Idol K-Pop Choi Siwon menjadi sorotan hangat saat menghadiri rangkaian acara KTT ASEAN 2023, yakni ASEAN Business & Investment Summit 2023 di Jakarta pada Senin (4/9/2023). Ia berbicara sebagai UNICEF East Asia & Pacific Regional Ambassador.
Ada dua pesan penting yang disampaikan Siwon untuk pemimpin negara ASEAN. Ia mengajak seluruh pemimpin negara ASEAN dan mitra dialog untuk berinvestasi pada anak.
Baca Juga
Bahwa isu anak harus menjadi perhatian. Pertama, para pemimpin negara harus menjamin anak tumbuh sehat sehingga mampu mempelajari banyak keterampilan ditunjang dengan fasilitas pendidikan yang memadai.
Advertisement
“Anak menjadi lebih kreatif dalam mempelajari setiap pelajaran yang diterima dalam setiap jenjang pendidikannya,” kata Siwon pada Senin (4/9/2023).
Nilai Tambah Investasi
Siwon mengungkapkan, nilai tambah dari investasi pada anak-anak di bangku sekolah dasar bisa mencapai 10 kali lipat.
“Kita tahu, misalnya, bahwa setiap US$1 yang diinvestasikan pada pendidikan pra-sekolah dasar bagi anak-anak memberi nilai tambah pada masyarakat hingga sepuluh kali lipat,” ungkapnya dalam rangkaian acara KTT ASEAN.
Kedua, pemimpin negara harus memberikan rasa aman pada anak dari efek perubahan iklim yang tengah terjadi di berbagai penjuru dunia.
Hal itu dilakukan dengan memberikan vaksin pada setiap anak sehingga terhindar dari berbagai ancaman penyakit yang dapat terjadi akibat perubahan iklim.
Choi Siwon menegaskan, dua hal di atas merupakan investasi yang sangat diperlukan dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di dunia.
“Di sini, saya membagikan visi agar semua negara dapat menjamin semua anak tumbuh sehat dan aman dari efek perubahan iklim,” tegasnya.
Butuh Aksi Kolektif Bersama
Choi Siwon meyakini, bila dua hal penting di atas dapat dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan secara bersama-sama, maka anak-anak menjadi semakin tangguh menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Aksi kolektif bersama dibutuhkan untuk berinvestasi anak menjadi lebih berkualitas pada era ASEAN 2025,” kata Siwon.
Selama beberapa tahun terakhir, lanjut Siwon, para dermawan dan UNICEF berjuang dalam memberikan dua hal itu kepada anak di seluruh dunia. Hasilnya, dapat mereduksi tindakan tidak bermoral kepada anak hingga mencapai 50 persen.
"Anak-anak adalah Masa Depan Kita"
Siwon juga melihat anak-anak yang berusia 10 tahun belum mampu memahami teks sederhana. Menurutnya, terlalu banyak anak yang masih menyelesaikan sekolah tanpa mendapat keahlian terutama yang dibutuhkan abad ke-21 untuk mendapatkan pekerjaan yang bermakna.
“Sekarang waktunya tidak hanya berpikir namun juga mengambil tindakan. Anak-anak adalah masa depan kita. Dan kalian dan tindakan kalian hanya dapat mengubah dunia karena kita pembuat perubahan,” terangnya.
Advertisement
Jangkauan Menolong Anak
Kemudian ada upaya memberikan vaksin kepada sebanyak 90 persen anak di dunia selama 20 tahun terakhir supaya dapat lebih kebal terhadap penyakit. Upaya yang dilakukan UNICEF tersebut mampu berdampak positif terhadap kesenjangan yang terjadi antara si kaya dan miskin.
“UNICEF menjangkau sebanyak 190 negara untuk menolong anak di sana,” terang Choi Siwon yang merupakan personel grup Super Junior.
Siwon menambahkan bahwa investasi pada anak-anak dapat meningkatkan prospek perekonomian jangka panjang, termasuk di Asia Tenggara.