Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menerima baik program adaptasi Dokter Spesialis Lulusan Luar Negeri di RSUD Raja Ampat. Bupati Raja Ampat melalui Sekretaris Dinas Kesehatan dr Enggel Wader menyambut baik kehadiran dokter spesialis penyakit dalam lulusan luar negeri di RSUD tersebut.
Menurut pihak Bupati Raja Ampat, adanya tambahan tenaga dokter di wilayahnya bisa meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat secara efektif.
Baca Juga
Dalam proses serah terima progam adaptasi Dokter Spesialis Warga Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri pada 6 September 2023, Bupati Raja Ampat menyampaikan harapannya semoga apa yang tersedia di RSUD Raja Ampat dapat mendukung dokter program adaptasi dalam menangani pasien yang ada di Kabupaten Raja Ampat.
Advertisement
Program adaptasi dokter lulusan luar negeri yang akan dilaksanakan di RSUD Raja Ampat Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya terbilang mudah dan tidak berbelit-belit. Meski demikian prosesnya berjalan sesuai ketentuan Undang-Undang sebab fasilitas yang ada cukup lengkap untuk mendukung pelaksanaan proses adaptasi.
Ketua Subkomite Pembekalan Komite Bersama Adaptasi Kementerian Kesehatan Dr. Oscar Primadi mengatakan program adaptasi diperuntukkan kepada anak bangsa yang menempuh pendidikan di luar negeri.
Dokter spesialis yang saat ini ditugaskan di RSUD Raja Ampat, lanjut Oscar, merupakan lulusan pendidikan kedokteran luar negeri yang kembali ke Tanah Air guna mengabdi sesuai spesialisasi dan bidangnya.
"Jadi dokter yang baru ini ditugaskan di sini untuk beradaptasi dan proses pematangan di bidangnya yang mana dia juga akan dibimbing oleh para senior-seniornya tempat ia bertugas,” jelas Oscar di Aula RSUD Raja Ampat, 6 September 2023.
Program Adaptasi Berlangsung Cepat
Dalam kesempatan itu, dr Felix yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam lulusan Filipina yang ditermpatkan di RSUD Raja Ampat berterima kasih pada Kemenkes. Dia mengakui, mekanisme evaluasi program adaptasi yang dilaluinya berlangsung cepat.
“Saya berterima kasih kepada Kemenkes karena proses adaptasinya begitu cepat,” kata Felix.
Felix berharap mendapat bimbingan agar apa yang dilakukannya nanti bisa meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Raja Ampat.
Advertisement
18 Dokter Spesialis Lulusan Luar Negeri Ditempatkan di Berbagai Wilayah Indonesia
Acara serah terima program adaptasi ini turut dihadiri Ketua Subkomite Pembekalan Komite Bersama Adaptasi drg Oscar Primadi, Kolegium Ilmu Penyakit Dalam anggota Komite Bersama Adaptasi, Dr. Maurits C Rumfaker (Staf Ahli SDM Kabupaten Raja Ampat, Direktur RSUD Raja Ampat dan jajaran, serta tim Sekretariat Komite Bersama Adaptasi.
Diketahui, hingga saat ini, program adaptasi Dokter Spesialis WNI lulusan luar negeri yang digagas Kemenkes ini telah berjalan selama satu tahun dua bulan. Sebanyak 18 dokter spesialis lulusan luar negeri telah ditempatkan di berbagai wiliayah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Raja Ampat.