Liputan6.com, Jakarta Museum Nasional atau Museum Gajah ditutup untuk sementara waktu imbas kebakaran yang terjadi Sabtu, 16 September malam. Penutupan sementara Museum Nasional dilakukan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Bakal ada proses pengembalian bagi masyarakat yang sudah membeli tiket masuk Museum Nasional seperti disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra.
Baca Juga
"Karena keadaan kahar ini, tiket yang telah dibeli akan dikembalikan. Informasi lebih lanjut mengenai proses pengembalian dana akan disampaikan segera setelah kami memiliki panduan yang lebih jelas," terang Mahendra.
Advertisement
Penutupan Museum Nasional selain untuk memperbaiki ruangan yang terdampak juga demi keselamatan pengunjung.
"Kami mohon pengertian dari masyarakat atas langkah yang kami ambil. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung," kata Mahendra dalam keterangan resmi pada Minggu, 17 September 2023.
Fokus Perbaiki Ruangan Museum yang Terdampak
Prioritas saat ini adalah mengindentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak serta memastikan benda-benda di sana aman usai kebakaran terjadi.
"Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa museum kembali dalam kondisi terbaik secepat mungkin," kata Mahendra.
6 Ruangan di Gedung A Museum Nasional Kena Dampak
Mahendra menjelaskan bahwa dari kebakaran yang terjadi semalam membuat ada 6 ruangan di Gedung A terdampak. Untungnya, 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak.
"Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah," kata Mahendra.
Lalu, koleksi hasil repatriasi dari Belanda dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran.
Advertisement
Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Museum Nasional
Kebakaran yang terjadi semalam di Museum Nasional Jakarta terletak di bagian belakang Gedung A. Kebakaran terjadi sekitar pukul 20 WIB.
Lalu, tim pemadam kebakaran segera datang untuk memadamkan api. Sekitar dua jam, api berhasil dipadamkan. Tepatnya pukul 22.40 api sudah padam.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Saat ini, prioritas utama kami adalah upaya perlindungan maksimal terhadap artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum,” jelas Mendikbudristek, Nadiem Makarim saat mengecek lokasi.
Tim investigasi internal juga dikerahkan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran. Lalu, segera melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan.
"Kemendikbudristek akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa penyelidikan berjalan dengan transparan.”