Kotor-Kotoran tapi Bermanfaat, 4 Keuntungan Berkebun bagi Kesehatan

Pernahkah terpikir untuk berkebun? Faktanya berkebun memberikan banyak manfaat tak terduga bagi kesehatan.

dr Dinda Fath Faathiren
Direview oleh: dr Dinda Fath Faathiren

dr Dinda Meraih Gelar Medical Bachelor, Bachelor of Surgery (M.B.B.S) dan Merampungkan Program Post Graduate Obstetric and Gynecology di Suzhou University, Suzhou, China pada 2014. Lalu Menjadi Dokter Adaptasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

oleh Marisa Atalia Insara diperbarui 21 Okt 2023, 17:40 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi berkebun
Ilustrasi berkebun ternyata punya manfaat untuk kesehatan. (Sumber: Unsplash/Neonbrand)

Liputan6.com, Jakarta - Jika seseorang mencari cara untuk tetap bugar dan sehat, kemungkinan besar olahraga berada di peringkat teratas dalam daftar. Mengangkat beban dapat membantu menjaga dan bahkan memperkuat otot, sementara yoga dapat meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan. Namun, pernahkah terpikir untuk berkebun?

Berapapun usia yang dimiliki, berkebun adalah aktivitas fisik yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan yang tidak terduga.

“Ketika saya memikirkan manfaat kesehatan dari berkebun, manfaat pertama yang paling jelas adalah keluar rumah dan menghirup udara segar,” kata Gwenn Fried, manajer terapi hortikultura di Rusk Rehabilitation NYU Langone Medical Center di New York City.  Seperti dikutip dari Thehealthy, Rabu (18/10/2023).

1. Jadi Suka Sayuran

Sebuah tinjauan studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa anak-anak yang diperkenalkan dengan berkebun akan makan lebih banyak buah dan sayuran. 

 

2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Ilustrasi berkebun
Ilustrasi berkebun. (Sumber Unsplash/Neonbrand)

Meskipun berkebun mungkin bukan olahraga kardio dengan intensitas tinggi, namun tetap memberikan manfaat kesehatan jantung yang kuat. Faktanya, berkebun dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke dan memperpanjang hidup hingga 30 persen, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 di British Journal of Sports Medicine. 

Manfaatnya tampaknya datang dari kombinasi latihan fisik dan pengurangan stres akibat bermain tanah. “Kapasitas berkebun dalam mengurangi stres dimulai dengan menghubungkan kembali kita dengan alam,” kata Fried.

 

 

 

3. Memelihara Semangat 

Sebut saja “cahaya berkebun” bekerja dengan tanaman dapat menghilangkan stres dan memberikan rangsangan sensorik yang positif, menurut sebuah eksperimen yang dilakukan oleh NASA pada tahun 2016. 

Betul, para ilmuwan yang bertanggung jawab untuk meluncurkan manusia ke luar angkasa telah menemukan bahwa berkebun dapat membuat para astronot tetap waras dan bahagia, di lingkungan luar angkasa yang parah. Dalam penelitiannya, mereka menemukan bahwa menanam dan memelihara benih, meski hanya dalam pot kecil, dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. 

 


4. Mempertajam Otak

Ilustrasi berkebun
Ilustrasi berkebun. (Sumber: Unsplash/Benjamin Combs)

Berkebun juga memberikan latihan yang sehat untuk otak, menurut sebuah penelitian tahun 2019 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health. 

Para peneliti mengukur faktor pertumbuhan saraf otak yang berhubungan dengan memori pada peserta penelitian yang semuanya berusia lanjut. Sebelum dan sesudah mereka membuat kebun sayur, dan menemukan bahwa tingkat pertumbuhan saraf otak mereka meningkat secara signifikan.

infografis journal
Infografis Daftar tumbuhan dan satwa dilindungi di Indonesia. (Liputan6.com/Tri Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya