Liputan6.com, Jakarta - Guna mempercepat implementasi transformasi kesehatan melalui penyediaan alat kesehatan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) kesehatan, empat rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan produsen alat diagnostik medis asal Jerman PT Siemens Healthineers.
Empat rumah sakit yang dimaksud yakni RS Kanker Dharmais, RSJPD Harapan Kita, RS PON Mahar Mardjono, dan RS Hasan Sadikin Bandung.
Baca Juga
Kesepakatan kerja sama ditandatangani oleh masing-masing direktur rumah sakit dengan disaksikan Menteri Kesehatan (Menkes) RI.
Advertisement
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kolaborasi yang telah diteken pada Selasa, 12 Desember 2023 itu akan terealisasi dalam 3 tahun ke depan.
"Saya sudah melengkapi fasyankes dengan alat kesehatan penunjang yang canggih, sekarang saya ingin seluruh dokter dan perawat mendapatkan pelatihan agar dalam 3 tahun kedepan bisa mengoperasikan alat kesehatan seperti Linac, CT Scan. Jadi, kerja sama ini diharapkan bisa membantu kami untuk mewujudkannya,” kata Budi.
Ke depan, Budi berharap kerja sama yang terjalin antara pemerintah Indonesia dan PT Siemens Healthineers dapat terus berlanjut dan meluas. Tidak hanya kerja sama di bidang pelatihan maupun penyediaan alat kesehatan, tetapi juga membantu mengembangkan industri alat kesehatan dalam negeri.
Berangkat dari Pengalaman Buruk Pandemi COVID-19
Budi mengatakan, pengalaman buruk sulitnya akses terhadap farmasi dan alat kesehatan saat pandemi COVID-19 menjadi pendorong inisiatif tersebut.
“Saat pandemi COVID-19, kami punya pengalaman buruk untuk mendapatkan akses terhadap farmasi dan alat kesehatan. Saya ingin perusahaan membuat pabrik dan melakukan penelitian serta pengembangan di sini sehingga produknya akan diprioritaskan oleh pemerintah,” ucapnya.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya mengatakan penandatanganan surat kerja sama antara PT Siemens Healthineers dan 4 rumah sakit tersebut terkait pengembangan untuk empat layanan prioritas, yakni Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefro.
Advertisement
Berharap Kolaborasi Bisa Diperluas ke Daerah
Selain 4 rumah sakit vertikal yang hari ini menjalin kerja sama, Azhar menginginkan agar ke depan kolaborasi ini bisa diperluas hingga ke daerah.
“Terima kasih khususnya kepada PT Siemens. Harapannya, MoU ini bisa segera diimplementasikan dan direplikasi tidak hanya di 4 RS Vertikal tetapi juga RS di daerah. Karena transformasi tidak akan berhasil kalau hanya dilakukan di RS Vertikal. Harapannya ini bisa dilakukan dengan cepat dan bisa dirasakan lebih luas,” harapnya.