Liputan6.com, Jakarta Harga vaksin InaVac mandiri yang diproduksi PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia berada dikisaran Rp200.000 sampai Rp250.000. Vaksin COVID-19 produksi dalam negeri yang berbayar ini bisa segera diakses masyarakat di fasilitas kesehatan.
Lantas, apakah harga vaksin InaVac yang dipatok Biotis sudah termasuk tarif layanan jasa dokter?
Baca Juga
Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman menyampaikan, harga vaksin Rp200.000 sampai Rp250.000 itu sudah mencakup tarif layanan jasa dokter.
Advertisement
Meski begitu, besaran tarif layanan keseluruhan tergantung dari fasilitas kesehatan masing-masing.
"Harga berbayar vaksin InaVac Rp200-250 ribu per dosis, tergantung lokasi dan fasilitas kesehatan. Sudah termasuk tarif jasa dokter atau belum? Sudah harusnya," ujar Sudirman saat dikonfirmasi Health Liputan6.com pada Kamis, 4 Januari 2024.
3 Juta Dosis Vaksin InaVac Mandiri
Kebutuhan stok sendiri, Biotis sudah mempersiapkan 3 juta dosis untuk vaksinasi COVID mandiri.
"Ada standby stock 3 juta dosis untuk kebutuhan vaksinasi mandiri," terang Sudirman.
Vaksin InaVac merupakan vaksin COVID-19 platform inactivated virus yang dikembangkan peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
Akses Vaksin InaVac Berbayar
Masyarakat dapat mengakses vaksin InaVac berbayar di fasilitas kesehatan paling lambat pekan ini. Hal ini sebagai implementasi terbitnya Surat Edaran (SE) Dirjen Farmalkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI HK.02.02/E/2571/2023 tentang Penyediaan Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksin COVID-19 Pilihan.
Bagi masyarakat yang tidak masuk dalam kriteria kelompok rentan, imunisasi COVID menjadi imunisasi pilihan secara mandiri. Vaksinnya bisa didapatkan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan layanan vaksinasi COVID-19.
"(Vaksin InaVac berbayar) bisa diperoleh disemua fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi COVID-19. Seharusnya dalam minggu ini sudah bisa diakses," imbuh FX Sudirman.
Advertisement
Izin Edar Vaksin InaVac dari BPOM RI
Dengan mulainya vaksin COVID-19 pilihan yang berbayar, InaVac juga sudah mendapatkan izin edar -- Nomor Izin Edar (NIE) -- dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Saat ini, InaVac sudah mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE) dari BPOM dan juga telah mendapatkan Sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, demikian informasi yang diunggah di Instagram PT Biotis pada Rabu, 3 Januari 2024.
Surat Izin Edar dari BPOM RI
Persetujuan izin edar vaksin InaVac melalui surat yang dirilis BPOM RI tertanggal 16 Desember 2023.
InavaC merupakan vaksin COVID-19 berbasis inactivated virus yang digunakan untuk imunisasi aktif COVID-19 produksi PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, telah memeroleh izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui surat yang telah dirilis BPOM pada 16 Desember 2023, tulis keterangan PT Biotis.
Pengembangan vaksin InaVac berkat dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan BPOM RI.
Vaksin InaVac Dijamin Kehalalannya
FX Sudirman pada Selasa (30/5/2023) menyatakan, InaVac sudah dirancang dengan memikirkan aspek kehalalan, sehingga vaksin COVID-19 ini pun dijamin kehalalannya.
"Ini merupakan positif poin bagi saudara kita yang melihat kehalalan dari sebuah vaksin," kata Sudirman.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa Nomor 8 tahun 2022 terkait kehalalan Vaksin Inavac pada tanggal 7 Februari 2022, yang berlaku hingga 6 Februari 2026.
Selama proses produksi vaksin InaVac, Sudirman menegaskan, bahwa kualitas dan keamanan vaksin tersebut akan terus dipantau.
"Tetap kita perhatikan dari sisi kualitas. Serta efikasi dan safety (keamanan) juga tetap dipertahankan," tegasnya.
Advertisement