Cegah Petugas KPPS Alami Masalah Kesehatan Saat Pemilu 2024, Pemkot Surabaya Siagakan Puskesmas 24 Jam

Pemkot Surabaya akan menyiagakan Puskesmas 24 jam guna mencegah petugas KPPS mengalami gangguan kesehatan selama bertugas dalam Pemilu 2024.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 13 Feb 2024, 08:56 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2024, 08:56 WIB
Pemeriksaan Kesehatan KPPS
Selain pemeriksaan kesehatan, KPU RI juga membatasi usia calon petugas KPPS minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun. Calon petugas KPPS juga harus dipastikan tidak pernah menjadi anggota partai politik ataupun tim pemenangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya telah mengambil langkah proaktif dengan menyiagakan puskesmas 24 jam sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengalami gangguan kesehatan selama bertugas pada Pemilihan Umum 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Nanik Sukristina, menjelaskan bahwa operasional puskesmas didukung dengan mobilisasi tenaga kesehatan ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kami telah menyiagakan puskesmas selama 24 jam, dengan tim kesehatan yang berkeliling bersama tim dari kecamatan dan kelurahan menuju TPS," kata Nanik, seperti yang disampaikan dalam rapat koordinasi di Ruang Komisi D DPRD Kota Surabaya, pada hari Senin, dilansir Antara.

Tim kesehatan tersebut berjumlah tiga hingga empat orang, yang terdiri dari dokter dan perawat, dan mereka disebar di masing-masing kelurahan.

Selain itu, Dinkes juga telah menyiapkan layanan pelaporan kegawatdaruratan di setiap puskesmas sebagai langkah antisipasi petugas KPPS alami gangguan kesehatan ketika bertugas.

Lebih lanjut, layanan tersebut akan terhubung dengan "Command Center 112", sesuai dengan usulan dari Komisi D DPRD Kota Surabaya.

"Penghubungan dengan 112 akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya," tambahnya.

Maria Theresia Ekawati Rahayu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, juga menyatakan bahwa layanan kesehatan dan kanal laporan kegawatdaruratan akan tetap siaga hingga selesai semua tahapan pemungutan suara.

Ini merupakan bagian dari upaya seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kesuksesan Pemilu 2024. 

 

Memastikan Persiapan

Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah menegaskan bahwa rapat koordinasi dilakukan untuk merinci pola antisipasi dan penanganan ketika KPPS mengalami gangguan kesehatan selama tahapan pemungutan suara.

"Kami memastikan bahwa persiapan yang telah dilakukan, terutama terkait dengan nakes, hotline, dan alur penanganan dalam keadaan darurat. Kami juga akan memastikan ketersediaan suplemen atau vitamin," katanya.

 

Penting Adanya Kanal Pelaporan

Khusnul juga menekankan pentingnya kanal pelaporan yang optimal selama seluruh tugas KPPS berlangsung.

"KPPS bertugas dari pagi dan melakukan penghitungan mulai pukul 14.00 WIB, bahkan bisa berlangsung berhari-hari. Kami juga perlu memastikan apakah hotline hanya aktif pada 14 Februari atau tidak," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya