Anak Alami Batuk Pilek Ringan, Ini Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Gejala

Penanganan batuk pilek ringan pada anak tergantung dari usia si Kecil seperti disampaikan dokter spesialis anak konsultan respirologi Rina Triasih.

oleh Tim Health diperbarui 25 Feb 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2024, 06:00 WIB
Banner Infografis Hati-Hati, Ini 5 Gejala Batuk Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Batuk pilek ringan karena common cold atau selesma tak perlu diberi obat. Berikut penanganan saat anak batuk pilek. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta Batuk pilek karena common cold atau selesma tidak perlu langsung diberikan obat. Ada beberapa hal yang bisa orangtua lakukan untuk mengurangi gejala batuk dan pilek pada anak.

Penanganan batuk pilek ringan pada anak tergantung dari usia si Kecil seperti disampaikan dokter spesialis anak konsultan respirologi Rina Triasih.

"Tergantung pada anaknya usia berapa. Kalau ini anak bayi, di bawah satu tahun ada selesma, itu tidak perlu diberikan obat yang diminum kita bisa memberikan balsem aja di dadanya dan di punggungnya," kata Rina mengutip Antara.

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu menambahkan, pada bayi bisa digunakan obat semprotan hidung untuk mengencerkan lendir atau ingus yang menghambat hidung sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Penanganan Batuk Pilek Anak di Atas Satu Tahun

Bagi anak di atas satu tahun, bisa memberikan campuran kecap dan jeruk nipis sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari jika gejala batuk pilek yang dirasakan tidak mengganggu.

"Jeruk nipis sama kecap itu satu sendok teh saja yang 5 mililiter, kemudian dikasih jeruk nipis separuh diperas. Bisa diberikan 3 sampai 4 kali sehari," kata Rina.

 

Pemberian Madu dan Air Hangat pada Anak di Atas Satu Tahun

 Lalu, pada anak di atas satu tahun bisa juga diberikan madu atau air hangat untuk memudahkan dahak yang berada di saluran pernapasan keluar saat batuk.

"Jadi bukan menekan batuknya karena batuk itu kita perlukan untuk mengeluarkan dahak yang lebih, jadi pada selesma itu biasanya terjadi produksi dahak yang berlebih tadinya di hidung kemudian lama-lama bisa turun ke saluran nafas," tutur wanita yang praktik di area Yogyakarta ini.

 

Alasan Seseorang Batuk

Rina menuturkan penanganan batuk pilek biasa tidak perlu diberi obat-obatan karena batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang normal. Batuk justru melindungi saluran napas bawah supaya tidak mengalami gangguan.

"Jadi batuk itu untuk melemparkan segala sesuatu yang seharusnya tidak ada di saluran napas kita. Nah itu adalah batuk yang kawan, dan batuk yang seperti itu jangan dilawan," tuturnya.

Rina mengatakan berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan antara batuk pilek pada anak yang diobati dan yang tidak diobati."Sehingga, sebaiknya kita agak jangan sedikit-sedikit diobati kalau ada anak batuk," ucap Rina.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya