Anak Sakit Demam dan Batuk Pilek, Ini Panduan Pertolongan Pertama di Rumah

Saat anak sakit demam, batuk, atau pilek, orangtua sering kali merasa cemas dan ingin segera memberikan penanganan yang tepat. Berikut saran dokter bila anak mengalami demam dan batuk pilek.

oleh Benedikta Desideria Diperbarui 22 Mar 2025, 12:26 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2025, 10:24 WIB
Anak Batuk
Ilustrasi Anak Sakit Demam dan Batuk Pilek / by freepik... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Semua orangtua pasti ingin anak sehat. Namun, ada kalanya anak sakit apalagi ketika imunitas tubuh sedang tidak baik. Saat anak mengalami demam, batuk pilek, orang tua sering kali merasa cemas dan ingin segera memberikan penanganan yang tepat.

Terlebih di musim pancaroba, ketika perubahan cuaca dapat meningkatkan risiko infeksi. Sebagai langkah awal, pertolongan pertama yang dilakukan di rumah berperan penting dalam mencegah kondisi anak semakin memburuk.

Dengan mengetahui cara yang tepat untuk meredakan gejala, orangtua dapat membantu anak merasa lebih nyaman sebelum mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dari tenaga medis jika diperlukan.

"Jika anak mulai menunjukkan gejala sakit, sebaiknya segera lakukan pertolongan pertama agar tidak semakin parah. Orangtua perlu mengidentifikasi terlebih dahulu gejala yang terjadi pada anak," kata dokter spesialis anak Nitish Basant Adnani dari RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.

Panduan Bila Anak Demam 

Jika Si Kecil mengalami demam, hal-hal berikut dapat dilakukan seperti disarankan Nitish:

Promosi 1
  • Kompres dan waslap si kecil dengan air hangat, terutama pada area dahi dan lipatan tubuh seperti leher, lipatan ketiak, dan lipatan paha
  • Berikan asupan cairan yang lebih untuk hindari dehidrasi
  • Gunakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat
  • Apabila kondisi Si Kecil cukup nyaman, boleh diajak untuk mandi dengan air hangat.

Penanganan Anak Batuk dan Pilek

Bagi Si Kecil yang mengalami batuk dan pilek, pastikan asupan cairannya tercukupi dengan baik. Selain itu, anak yang berusia lebih dari 1 tahun juga dapat diberikan madu untuk membantu meredakan keluhan batuk.

Mengenai makanan saat batuk dan pilek, Nitish meminta untuk menghindari makanan yang digoreng atau berminyak. Lalau, jangan dulu mengonsumsi makanan atau minuman yang manis karena dapat merangsang batuk.

Kapan Harus ke Dokter?

Dr Nitish Basant Adnani, B.Med.Sc, M.Sc, SpA dokter spesialis anak RS Pondok Indah – Bintaro Jaya memaparkan cara menangani batuk pilek saat di rumah. (Dok RSPI)
Dr Nitish Basant Adnani, B.Med.Sc, M.Sc, SpA dokter spesialis anak RS Pondok Indah – Bintaro Jaya memaparkan cara menangani batuk pilek saat di rumah. (Dok RSPI)... Selengkapnya

Nitish mengatakan bahwa ada kondisi yang perlu segera membawa anak ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Salah satunya jika gejala demam, batuk, atau pilek yang dialami Si Kecil cenderung menetap

Lalu, bila muncul tanda bahaya seperti: 

  • napas cuping hidung (gerakan hidung yang kembang kempis saat bernapas)
  • tarikan dinding dada saat bernapas
  • atau napas tampak cepat

"Jika muncul tanda itu, segera bawa Si Kecil untuk berobat ke fasilitas kesehatan terdekat agar dapat dievaluasi kemungkinan penyebabnya dan mendapatkan penangananyang tepat," kata Nitish dalam keterangan tertulis.

Jangan Sembarangan Berikan Obat ke Anak

Nitish mengingatkan orangtua agar tidak memberikan obat kepada Si Kecil tanpa dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak.

"Hal ini karena jenis obat ditentukan berdasarkan kondisi anak, lalu dosisnya juga harus disesuaikan dengan berat badannya," pesan Nitish. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya