Liputan6.com, Jakarta - Pada Rabu, 3 April 2024, klub Liga Premier Brighton & Hove Albion mengumumkan telah mencatatkan laba sebelum pajak sebesar 122,8 juta pound (sekitar Rp2,415 triliun) selama musim 2022-2023.
Laba tersebut meningkat sebesar 24,1 juta pound (sekitar Rp482 miliar) dibandingkan tahun sebelumnya, terutama setelah menjual pemain-pemain seperti Alexis Mac Allister, Yves Bissouma, dan Marc Cucurella.
Baca Juga
Selain itu, Brighton juga mendapatkan kompensasi atas kepergian Graham Potter sebagai pelatih ke Chelsea pada September 2022.
Advertisement
Wakil Ketua dan Kepala Eksekutif Brighton, Paul Barber mengatakan bahwa kinerja keuangan Brighton & Hove Albion yang memuaskan ini juga didukung oleh pencapaian finis keenam musim lalu dan mencapai semifinal Piala FA.
Lebih lanjut Paul, menyatakan,"Kami sekarang memiliki platform yang sangat solid untuk terus berkembang di lapangan dengan berinvestasi dalam skuad kami."
Â
Brighton Laporkan Omzet Tertinggi hingga Rp4,09 T
Dikutip dari Antara pada Kamis, 4 April 2024, menurut laporan ESPN bahwa Brighton melaporkan omzet tertinggi sebesar 204,5 juta pound atau sekitar Rp4,09 triliun
Namun, keberhasilan ini mungkin membawa konsekuensi, dengan manajer Brighton Roberto De Zerbi menjadi incaran klub-klub besar seperti Bayern Munich, Barcelona, dan Liverpool.
De Zerbi, yang masih memiliki kontrak dengan Brighton hingga 2026 mengatakan bahwa dia akan berbicara dengan pemilik klub sebelum membuat keputusan apa pun.
De Zerbi menyatakan,"Saya punya kontrak saat ini, fokusnya ada di lapangan."
Advertisement
Fokus Pelatih Brighton, De Zerbi, Saat Ini
Pelatih Brighton & Hove Albion, Roberto De Zerbi, mengklarifikasi bahwa saat ini dia sepenuhnya fokus dengan klubnya, meskipun namanya banyak disebut-sebut dalam spekulasi transfer kepelatihan musim depan oleh tiga klub besar seperti Liverpool, Bayern Muenchen, dan FC Barcelona.
Ketiga klub tersebut akan kehilangan pelatihnya masing-masing pada akhir musim ini, dan Liverpool serta Bayern dikabarkan tertarik kepadanya sebagai alternatif jika mereka tidak mendapatkan target utama mereka, Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen.
Sementara Barcelona, yang akan kehilangan Xavi Hernandez, juga mencari pengganti dan nama De Zerbi termasuk dalam daftar kandidat, dikutip dari Antara.
Â
Tujuan Mantap De Zerbi sebagai Pelatih Brighton
Meskipun begitu, De Zerbi menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah Brighton, dan dia masih terikat kontrak dengan klub tersebut. Dia menyatakan bahwa tujuannya adalah membawa Brighton menyelesaikan musim dengan baik, baik di liga maupun Liga Europa.
Sejak bergabung dengan Brighton pada September 2022, De Zerbi telah membawa klubnya menjadi kekuatan yang signifikan di Inggris dengan mencatat 35 kemenangan, 17 hasil imbang, dan 23 kekalahan, dengan rata-rata 1,63 poin per pertandingan.
Advertisement