5 Tips Menumbuhkan Kembali Rambut Rontok, Salah Satunya Kurangi Stres

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda mengalami rambut rontok terus-menerus, jangan panik. Pertumbuhan kembali rambut dapat dilakukan meskipun Anda mengalami rambut rontok.

Anda mungkin merasa seperti satu-satunya yang menghadapi masalah rambut rontok ini, namun kenyataannya rambut rontok sangat umum terjadi pada wanita dan pria.

Rata-rata, kulit kepala memiliki hampir 100.000 helai rambut, dan normal bagi seseorang untuk kehilangan sekitar 100 helai rambut setiap harinya.

Namun, beberapa orang kehilangan lebih banyak rambut dan menyadari rambut mereka semakin menipis, terutama seiring bertambahnya usia.

Alopesia androgenetik adalah salah satu jenis kerontokan rambut yang paling umum, tapi meskipun kondisi ini umum, ada berbagai cara untuk mengatasinya dan membantu mempercepat pertumbuhan kembali rambut.

Beberapa faktor risiko rambut rontok, seperti gen, tidak dapat dikendalikan. Sebaliknya, beberapa perubahan gaya hidup mungkin menunda atau melindungi rambut dari kerontokan.

Berikut ini tips menumbuhkan rambut karena rontok, seperti dilansir dari Health pada Sabtu, 15 Juni 2024.

1. Mengurangi Stres

Kesejahteraan emosional dan fisik Anda dapat memengaruhi rambut. Ada beberapa cara untuk mengelola dan mengurangi stres emosional, seperti:

• Melakukan hal-hal yang Anda sukai (misalnya mendengarkan musik, membaca buku, dan bersosialisasi dengan teman)
• Makan makanan yang seimbang dan sehat
• Banyak tidur
• Memiliki pandangan positif terhadap tantangan yang biasanya menyebabkan Anda stres
• Tetap aktif secara fisik
• Mencoba teknik relaksasi (misalnya pengobatan, tai chi, dan yoga).

Anda dapat dengan mudah merusak rambut yang sudah rapuh dengan menariknya atau menggunakan bahan kimia yang keras. Oleh karena itu, sangat penting untuk merawat rambut dengan lembut jika Anda mengalami rambut rontok atau menipis

Berikut beberapa cara untuk mengubah rutinitas perawatan rambut Anda untuk melindungi dari kerontokan rambut:

• Oleskan kondisioner setelah keramas untuk membantu melindungi dari kerusakan dan ujung rambut bercabang.
• Hindari menarik rambut dengan kencang menjadi sanggul, kepang, atau kuncir kuda. Gaya rambut tersebut dapat menyebabkan traksi alopecia, sejenis rambut rontok yang dapat menyebabkan kerusakan permanen.
• Jangan menarik atau memelintir rambut di sekitar jari Anda.
• Sisir rambut Anda dengan lembut. Menyikat rambut terlalu kasar akan membuat rambut tertarik, sehingga memperburuk kerontokan rambut.
• Carilah sampo yang lembut. Beberapa shampo dirancang khusus untuk rambut rontok.
• Gunakan kondisioner tanpa bilas setelah keramas dan mengkondisikan rambut Anda. 

Terlalu sering mewarnai rambut akan membuatnya rusak dan memperburuk kerontokan rambut. Hindari melakukan bleaching rambut Anda, karena pemutihan biasanya menggunakan banyak peroksida, yang dapat merusak rambut.

Selain itu, mewarnai rambut akan membuatnya lebih sensitif terhadap sinar matahari dibandingkan biasanya, sehingga menyebabkan rambut rapuh, kering, dan lemah. Pertimbangkan untuk mengenakan topi bertepi lebar jika Anda memutihkan atau mewarnai rambut.

4. Hindari Styling Panas Berlebihan

Seperti halnya pemutih dan pewarna, panas dari hair styling dapat merusak rambut yang sudah rapuh dan dapat memperburuk kerontokan rambut.

Hindari mengeringkan rambut dengan hair dryer terus-menerus. Sebaliknya, biarkan rambut Anda kering secara alami atau bungkus rambut Anda dengan handuk mikrofiber untuk menyerap air. 

Beberapa alat penata rambut dapat menyebabkan kerusakan akibat panas pada rambut. Pertimbangkan hanya menggunakan alat pengeriting rambut dan pelurus rambut untuk acara-acara tertentu saja.

Kurangnya nutrisi tertentu dalam makanan bisa menjadi penyebab rambut rontok. Misalnya, rambut rontok adalah gejala umum anemia yang kekurangan zat besi.

Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Cobalah mengonsumsi makanan kaya zat besi dengan makanan seperti jeruk, kentang, stroberi, dan tomat.

Selain itu, penelitian menemukan bahwa asupan protein yang rendah dapat meningkatkan risiko rambut rontok. Coba tambahkan makanan kaya protein ke dalam diet Anda, seperti kacang-kacangan, daging, ikan, dan tahu. Produk susu rendah lemak adalah sumber protein lainnya.

Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memulai suplemen mineral atau vitamin baru. Mereka dapat melakukan tes darah untuk mengetahui nutrisi apa yang Anda kurang