Ahli Ungkap Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian Akibat Penyakit yang Timbul dari Duduk Terlalu Lama

Orang yang rajin menyeruput kopi tapi tak duduk terlalu lama, nampaknya punya risiko kematian yang lebih kecil. Bahkan, kemungkinan mereka meninggal jauh lebih rendah, sekitar 1,58 kali lipat lebih kecil. Penasaran kenapa? Yuk, simak penjelasannya!

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 29 Jul 2024, 10:16 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi pria minum kopi
Ilustrasi pria minum kopi (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak waktu hidup kita dihabiskan dengan duduk di meja kerja atau di sofa. Para ahli sepakat, kebiasaan ini sangat berbahaya bagi kesehatan kita dalam jangka panjang. Namun, ada solusi yang menarik untuk mengatasi hal tersebut.

Menikmati secangkir kopi secara teratur bisa menjadi cara yang efektif untuk menyeimbangkan gaya hidup yang berbahaya tersebut, seperti dikutip Science Alert. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 10.000 orang di Amerika Serikat, mereka yang minum kopi setiap hari ternyata terlindungi dari dampak negatif duduk selama enam jam atau lebih dalam sehari.

Dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi tapi banyak duduk, orang yang minum kopi tapi tidak banyak duduk memiliki risiko yang lebih rendah untuk meninggal karena berbagai penyebab selama 13 tahun mendatang.

Analisis data kesehatan jangka panjang dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa minum kopi secara efektif mengurangi atau bahkan menghilangkan hubungan antara gaya hidup duduk terlalu lama, kematian akibat penyakit kardiovaskular, dan kematian akibat semua penyebab. Dengan demikian, minum kopi dapat memberikan perlindungan terhadap risiko kesehatan jangka panjang yang terkait dengan gaya hidup yang banyak duduk, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, atau stroke.

Temuan ini cukup mengejutkan mengingat penelitian sebelumnya menyarankan bahwa bahkan sesi latihan fisik tidak sepenuhnya melindungi terhadap dampak negatif kesehatan jangka panjang dari duduk berlama-lama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menurunkan Risiko Kematian

Dari total 10.639 peserta yang terlibat dalam penelitian ini, mereka yang duduk lebih dari delapan jam sehari menghadapi risiko kematian yang lebih tinggi dari segala penyebab, termasuk penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang hanya duduk kurang dari empat jam sehari.

Penemuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya, namun yang menarik adalah bahwa risiko yang terkait dengan duduk hanya berlaku bagi orang dewasa yang tidak minum kopi. Peserta yang memiliki gaya hidup kurang aktif namun minum kopi mengalami manfaat dalam mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, tidak peduli berapa banyak kopi yang mereka minum.

Selain itu, mereka yang minum kopi dalam jumlah besar (lebih dari dua setengah cangkir sehari) juga menghadapi risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi tetapi duduk selama minimal enam jam. Dengan kata lain, minum kopi dapat menjadi faktor yang melindungi terhadap risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular bagi mereka yang memiliki gaya hidup kurang aktif. Ini adalah penemuan yang menarik dan belum pernah diidentifikasi oleh penelitian sebelumnya.


Memiliki Zat yang Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh

Ilustrasi Minum Kopi
Gambar Minum Kopi (Foto dibuat oleh rawpixel di Freepik) dijadikan sebagai ilustrasi yang menarik dalam Bahasa Indonesia.

Alasan di balik efek perlindungan kopi terhadap bahaya duduk masih menjadi misteri yang belum terungkap. Namun, penelitian sebelumnya yang melibatkan data yang sangat besar telah menemukan hubungan antara kopi dengan hidup yang lebih panjang dan sehat secara keseluruhan.

Kandungan kafein dalam kopi telah terbukti dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Bahkan kopi tanpa kafein pun kaya akan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Tidak hanya itu, senyawa-senyawa tertentu dalam secangkir kopi juga memiliki kemampuan melindungi otak dari penyakit degeneratif seperti Parkinson.

Temuan ini sangat menarik, namun masih banyak rincian yang perlu diungkap mengenai manfaat kesehatan kopi, seperti dosis yang ideal untuk dikonsumsi. Dengan segala keunikan dan kelezatan rasanya, kopi menjadi minuman yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang berpotensi besar.


Dapat Mencegah Kanker Kambuh Lagi

Manfaat Minum Kopi
Gambaran Wanita Menikmati Segelas Kopi di Kafe / oleh freepik

Pada awal tahun ini, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang menderita kanker kolorektal dan minum setidaknya lima cangkir kopi sehari memiliki risiko kambuh 32% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang hanya minum kurang dari dua cangkir sehari.

Penemuan menarik lainnya dari penelitian yang sama adalah bahwa minum tiga hingga lima cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan penurunan terbesar dalam semua penyebab kematian.

Namun, setelah minum kopi lebih dari lima cangkir, manfaatnya mulai menurun. Para peneliti di Soochow menyimpulkan bahwa karena kopi adalah senyawa yang kompleks, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap keajaiban senyawa ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya