4 Indikasi Utama yang Menandakan Pasangan Perlu Pertimbangkan In Vitro Fertilization untuk Miliki Keturunan

In Vitro Fertilization adalah prosedur yang melibatkan pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh, kemudian ditanamkan kembali ke rahim wanita.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 31 Agu 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2024, 15:00 WIB
4 Indikasi Utama yang Menandakan Pasangan Perlu Pertimbangkan In Vitro Fertilization untuk Miliki Keturunan
4 Indikasi Utama yang Menandakan Pasangan Perlu Pertimbangkan In Vitro Fertilization untuk Miliki Keturunan/copyright freepik.com/prostooleh.

Liputan6.com, Jakarta - In Vitro Fertilization alias IVF adalah teknik dalam perawatan kesuburan modern yang menawarkan harapan baru bagi pasangan yang kesulitan mendapat keturunan.

Prosedur ini melibatkan pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh, kemudian ditanamkan kembali ke rahim wanita.

Lantas, apa indikasi utama yang menandakan bahwa suatu pasangan perlu mempertimbangkan tindakan IVF?

Menurut dokter kandungan dan ahli fertilitas endokrinologi reproduksi di Siloam Sriwijaya Palembang, Moh Airul Chakra Alibasya, indikasi utama bagi pasangan untuk mempertimbangkan IVF sebagai pilihan perawatan kesuburan sering kali melibatkan beberapa faktor kunci seperti:

  • Kegagalan dalam metode kesuburan lain;
  • kondisi medis spesifik;
  • usia semakin tua; dan
  • masalah genetik pasangan.

Salah satu yang paling signifikan adalah kegagalan dalam metode perawatan kesuburan lain, seperti obat-obatan atau inseminasi buatan, setelah periode waktu tertentu.

“Kondisi medis spesifik seperti kerusakan pada saluran telur, endometriosis berat, atau masalah dengan jumlah dan kualitas sperma juga dapat mendorong pasangan untuk memilih IVF,” kata Airul mengutip keterangan pers, Sabtu (31/8/2024).

Selain itu, usia pasangan, terutama wanita yang semakin tua, sering kali menjadi faktor penentu karena menurunnya kualitas dan kuantitas sel telur seiring bertambahnya usia.

Jika pasangan menghadapi masalah genetik atau memiliki riwayat keguguran berulang, IVF dengan atau tanpa tes genetika juga bisa dipertimbangkan sebagai cara untuk meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan yang sehat.

Tips bagi Pasangan untuk Meningkatkan Peluang Punya Anak

Sebelum memutuskan untuk menjalani perawatan IVF, sambung Airul, pasangan dapat melakukan beberapa langkah dan tips berikut untuk meningkatkan peluang memiliki keturunan secara alami:

Terapkan Gaya Hidup Sehat

Mengadopsi pola hidup sehat sangat penting. Ini termasuk makan makanan bergizi, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan ideal. Kesehatan tubuh secara keseluruhan dapat meningkatkan kesuburan.

Atur Pola Makan Seimbang

Konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral, terutama yang mendukung kesuburan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Nutrisi yang baik mendukung produksi sel telur dan sperma yang sehat.

Hindari Kebiasaan Buruk

Menghindari alkohol, merokok, dan penggunaan narkoba dapat memperbaiki kualitas sperma dan sel telur. Ini juga termasuk mengurangi konsumsi kafein yang berlebihan.

Tips Selanjutnya

Tips selanjutnya adalah:

Pantau Siklus Menstruasi

Memahami siklus menstruasi dan ovulasi wanita dapat membantu pasangan merencanakan hubungan seksual pada periode yang paling subur. Menggunakan alat pemantau ovulasi dapat membantu menentukan waktu yang optimal.

Manajemen Stres

Stres dapat memengaruhi kesuburan. Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menyenangkan dapat membantu menjaga keseimbangan hormon.

Konsultasi Medis

Sebelum memulai perawatan IVF, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesuburan untuk mengevaluasi kesehatan dan mendapatkan saran yang sesuai. Pemeriksaan medis dapat mengidentifikasi potensi masalah yang bisa ditangani terlebih dahulu.

Dukungan Emosional

Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan dapat membantu pasangan menghadapi tantangan emosional selama perjalanan ini.

“Dengan langkah-langkah ini, pasangan dapat meningkatkan peluang kehamilan secara alami dan memastikan bahwa keputusan untuk menjalani IVF diambil dengan pertimbangan yang matang.”

Tingkat Keberhasilan IVF

Keberhasilan IVF umumnya sejalan dengan tingkat keberhasilan nasional. Tingkat keberhasilannya dapat dikatakan tinggi berkat penggunaan teknologi canggih dan tim medis yang berpengalaman.

Sebagai contoh, di tahun 2023 angka keberhasilan nasional adalah sebesar 25 persen, sementara Grup RS Siloam mencapai 42 persen. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan antara lain usia pasien, kualitas embrio, dan penyebab kesuburan.

IVF merupakan metode yang efektif untuk mengatasi masalah kesuburan kompleks dan menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan metode lainnya. Dengan fasilitas dan teknologi mutakhir serta tim media berpengalaman, pasangan dapat menjalani proses IVF dengan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan.

Infografis Tahapan Tumbuh Kembang Bayi
Infografis Tahapan Tumbuh Kembang Bayi. (Dok: Liputan6.com/Trisyani).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya