Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pilihan Prabowo

Kabinet Merah Putih 2024: Prabowo Tunjuk Arifatul Choiri Fauzi Jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 20 Okt 2024, 22:37 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2024, 22:37 WIB
Arifatul Choiri Fauzi resmi dilantik sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024, menggantikan Bintang Puspayoga (Tangkapan Layar: Sekretariat Presiden)
Arifatul Choiri Fauzi resmi dilantik sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024, menggantikan Bintang Puspayoga (Tangkapan Layar: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah resmi menunjuk Arifatul Choiri Fauzi sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029. Pengumuman ini disampaikan pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, saat memperkenalkan para menteri baru.

Penunjukan Arifatul Choiri Fauzi tidak mengejutkan, mengingat perannya sebagai Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU). Sebelumnya, pada Senin, 14 Oktober 2024, dia menjadi salah satu dari 49 tokoh yang diundang ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara IV, Jakarta Selatan.

Saat itu, dia belum mengungkapkan posisi yang akan diembannya. Namun, kini dia resmi menggantikan Bintang Puspayoga di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Profil Arifatul Choiri Fauzi

Arifatul Choiri Fauzi dikenal aktif dalam organisasi Islam, terutama Nahdlatul Ulama (NU). Selain menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muslimat NU, dia juga menjadi anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI).

Tak hanya aktif di organisasi keagamaan, Arifatul juga memiliki pengalaman politik. Pada Pilpres 2024, dia berperan sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Kini, dia dipercaya memimpin Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, membawa harapan besar untuk memperkuat perlindungan dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya