Menkes Budi Minta RS Dharmais Kembangkan Layanan Paliatif untuk Dongkrak Semangat Pasien Lawan Kanker

Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta RS Dharmais untuk mengembangkan layanan paliatif untuk pasien kanker dalam lima tahun mendatang.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 31 Okt 2024, 10:12 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2024, 09:00 WIB
Menkes Budi apresiasi peningkatan pelayanan RS Dharmais dalam beberapa tahun terakhir. (Foto: Dok Kemenkes)
Menkes Budi apresiasi peningkatan pelayanan RS Dharmais dalam beberapa tahun terakhir. (Foto: Dok Kemenkes)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mendorong Rumah Sakit Dharmais untuk mengembangkan layanan paliatif kanker dalam lima tahun mendatang.

Budi menuturkan dengan adanya layanan tersebut maka bisa meningkatkan semangat dan motivasi para pasien dalam melawan kanker.

"Misalnya ada pasien kanker payudara yang sudah dikemoterapi kemudian tahap lanjut ada harapan hidup 5-6 tahun lagi, kita harus memberikan semaksimal mungkin kebahagiaan untuk 5-6 tahun mendatang. Kalau pasien kanker yang seperti itu dikumpulkan maka akan saling memotivasi diri. Konsep-konsep seperti itu tolong dikembangkan," pesan Budi. 

Lalu, Budi juga meminta RS Dharmais untuk membangun patient journey guna mendorong masyarakat melakukan deteksi dini penyakit kanker. Seperti diketahui deteksi dini bisa membuat penyakit kanker ketahuan lebih cepat, bila langsung ditangani maka angka kesembuhan besar.

"Dharmais tolong bikin patient journey dengan mengedukasi mulai dari wanita-wanita Indonesia,” kata Menkes Budi dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.

Budi juga meminta agar RS Dharmais dan seluruh rumah sakit vertikal memiliki gedung atau lantai khusus untuk pendidikan dan riset. Gedung riset ini berguna untuk meneliti serta mengembangkan layanan dan alat kesehatan.

“Saya dukung dan itu bagian dari tugas research yang saya amanatkan,” pinta Budi.

Menkes Budi Puji Layanan RS Dharmais

Budi juga menyampaikan apresiasi dan selamat kepada RS Dharmais yang berulang tahun ke 31 pada acara yagn digelar Rabu, 30 Oktober 2024.

Pujian diberikan Budi untuk rumah sakit yang telah menorehkan banyak capaian bagi kemajuan layanan kanker di Indoneisa.

“Selamat ulang tahun yang ke-31, Dharmais ini dalam 2 tahun terakhir sebenarnya sudah sangat banyak menghasilkan sesuatu yang terkadang saya lupa puji,” kata Budi.

Keberhasilan RS Dharmais dalam Peningkatan Layanan Kanker

Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta RS Dharmais untuk mengembangkan layanan paliatif untuk pasien kanker dalam lima tahun mendatang. (Foto: Dok Kemenkes)
Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta RS Dharmais untuk mengembangkan layanan paliatif untuk pasien kanker dalam lima tahun mendatang. (Foto: Dok Kemenkes)

Budi menuturkan paling tidak ada empat capaian RS Dharmais dalam dua tahun terakhir. 

Pertama, RS Dharmais berhasil mewujudkan National Cancer Plan, yaitu dokumen strategi penanganan kanker di Indonesia.

Kedua, program pengampuan layanan kanker sudah berjalan di Indonesia, mulai dari tingkat RSUD hingga puskesmas.

 

Keberhasilan RS Dharmais Lainnya

Ketiga, RSK Dharmais berhasil menjadi salah satu penyelenggara pendidikan spesialis berbasis rumah sakit (hospital-based) untuk program studi onkologi.

Keempat, kini RSK Dharmais memiliki fasilitas dan alat kesehatan yang canggih serta modern.

“Luar biasa, saya terima kasih atas kesabaran teman-teman RS Kanker Dharmais dalam mendengarkan setiap masukan saya, itu semata-mata untuk melayani kesehatan masyarakat Indonesia,” ucap Menkes.

Tentang Penyakit Kanker

8 Cara Mencegah Kanker Payudara, Yuk Mulai dari Gaya Hidup Sehat! (Freepik)
Wanita yang menyuarakan tentang keselamatan payudara melalui pita pink (Foto dok : Freepik/jcomp).

Mengutip Kemenkes, penyakit kanker adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan penyakit yang melibatkan pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali.

Kanker disebabkan oleh mutasi dalam DNA sel yang menyebabkan sel tumbuh dan berkembang biak secara tidak terkendali. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker meliputi:

- Faktor Genetik: Riwayat keluarga kanker dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.

- Paparan Zat Kimia dan Radiasi: Zat kimia seperti asap rokok dan paparan radiasi dapat menyebabkan mutasi DNA.

- Gaya Hidup dan Kebiasaan: Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, diet tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko kanker.

Infeksi: Beberapa infeksi, seperti Human Papillomavirus (HPV), dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.

- Usia: Risiko kanker umumnya meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya