Identik dengan Valentine, Jangan Sepelekan Manfaat Cokelat dan Ketahui Jenis yang Paling Sehat

Salah satu bingikisan yang kerap diberikan saat hari Valentine adalah cokelat. Ketahui manfaatnya dan jenis cokelat yang paling sehat.

oleh Benedikta Desideria Diperbarui 14 Feb 2025, 11:07 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 11:00 WIB
Ilustrasi cokelat Hari Valentine. (Unsplash/mchebby)
Ilustrasi cokelat Hari Valentine. (Unsplash/mchebby)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Hari Valentine identik dengan cokelat sebagai simbol kasih sayang. Tak hanya lezat, cokelat juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jenis dan porsi yang tepat.

Cokelat bisa menjadi camilan yang baik jika dipilih dengan bijak.  Namun, tidak semua cokelat memberikan manfaat yang sama. Lalu, jenis cokelat mana yang paling sehat?

Semua cokelat berasal dari tanaman kakao. Tanaman tersebut memiliki buah yang diambil bijinya. Kemudian biji kakao difermentasi, dikeringkan, dan dipanggang. Kemudian biji kakao diekstraksi dari biji, digiling, dan dicairkan menjadi campuran padatan kakao sementara mentega kakao yang disebut minuman cokelat.

Saat berada di toko atau swalayan Anda kerap menemukan beragam cokelat. Paling tidak tiga jenis cokelat.

"Ada banyak jenis cokelat di luar sana yang memiliki rasa unik," kata Brad Kintzer, seorang Chief Chocolate Maker, TCHO.

Berikut jenis cokelat yang kerap ditemukan di toko maupun swalayan:

1. Cokelat Hitam (Dark Chocolate)

Seperti disampaikan di atas, proses pengolahan cokelat menghasilkan dua produk yakni padatan kakao dan mentega kakao. Keduanya merupakan bahan utama cokelat hitam.

Biasanya pada kemasan cokelat terdapat tulisan cokelat hitam 70 persen. Itu artinya cokelat tersebut terbuat dai 70 persen cokelat (baik padatan maupun mentega kakao) lalu sisanya 30 persen mengandung vanili, pengemulsi lesitin dan gula seperti kata Kintzer.

"Semakin tinggi persentasenya, semakin kuat rasa cokelatnya," kata Kintzer mengutip Delish.

 

2. Cokelat Susu (Milk Chocolate)

Cokelat
Ilustrasi cokelat. (Foto: Ilustrasi AI)... Selengkapnya

Sesuai namanya, cokelat susu berbeda dengan cokelat hitam. "Untuk membuat cokelat susu, Anda akan mengambil biji kakao, memanggangnya, menggilingnya dengan gula, lalu menambahkan bubuk susu," kata Kintzer.Kehadiran susu melembutkan rasa pahit yang kuat dari kakao, lanjutnya.

Konsentrasi kakao dalam cokelat susu juga jauh lebih rendah. Cokelat hitam pada umumnya mengandung di atas 55 persen cokelat. Sementara cokelat susu berkisar 10-50 persen. Lalu, produk tersebut harus mengandung minimal 12 persen padatan susu.

 

3. Cokelat Putih (White Chocolate)

Ada yang berpendapat bahwa cokelat putih bukanlah cokelat "asli". Menurut Kintzer itu tidak sepenuhnya akurat.

"Sesungguhnya cokelat putih dibuat dari biji kakao," kata Kintzer.

"Hanya saja cokelat putih hanya dibuat dari lemak biji kakao, sedangkan cokelat hitam dan cokelat susu dibuat dari biji kakao giling utuh yang dipanggang—dengan bagian cokelat dan lemaknya."

Pada cokelat putih, rasanya tidak akan pahit. Melainkan lebih kuat rasa manis yang didapatkan berasal dari susu, gula, dan perasa tambahan.

 

Mana Jenis Cokelat yang Paling Sehat?

Contoh ilustrasi dark chocolate atau cokelat hitam
Dark Chocolate (Foto: Unsplash.com/Scarlett Alt)... Selengkapnya

Diantara ketiga jenis cokelat di atas yang memiliki manfaat untuk kesehatan adalah dark chocolate alias cokelat hitam.Ahlu nutrisionis Laura Parada mengungkapkan diantara banyak jenis cokelat hitam pilih yang di atas 75 persen sehingga mendapatkan kandungan cokelat murni lebih banyak.

"Cokelat tertentu, meskipun mengandung persentase kakao yang tinggi, juga mengandung jenis bahan lain yang tidak kita inginkan, seperti pemanis, perasa, atau kadar gula yang tinggi," kata Parada mengutip British Vogue.

Manfaat Kesehatan Cokelat Hitam

Dark Chocolate
Ilustrasi Dark Chocolate. Foto: Pexels Pixabay.... Selengkapnya

Parada mengungkapkan di dalam cokelat murni terdapat 380 senyawa kimia. Diantaranya kebanyakan fitokimia fenolik, yang telah diteliti secara intensif untuk kemampuan antioksidan.

"Selain itu, dalam beberapa penelitian telah diamati bahwa kakao murni mengandung kadar fenolik total yang jauh lebih tinggi dan memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi daripada teh hitam dan teh hijau,” lanjut Parada.

Berikut manfaat sehat dari dark chocolate:

1. Menstabilkan kadar glukosa

“Cokelat hitam meningkatkan kapasitas kognitif melalui oksigenasi otak yang lebih baik,” jelas Parada.

2. Cokelat hitam adalah antioksidan yang kuat termasuk flavonoid yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.

3. Cokelat hitam memiliki sifat anti-inflamasi.

4. Membantu menurunkan kolesterol

"Banyak penelitian mengonfirmasi bahwa konsumsi kakao dapat bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah, meningkatkan elastisitas pembuluh darah, dan sedikit mengurangi kolesterol LDL, membantu melawan diabetes dengan mengurangi resistensi insulin dan proses inflamasi lainnya," kata Parada.

5. Efek Stimulan

Kakao kafeinnya dalam jumlah yang lebih rendah daripada kopi, tetapi juga memberinya sifat stimulan.

Infografis 6 Merek Cokelat Asal Indonesia
Infografis 6 Merek Cokelat Asal Indonesia. (dok. Putri Astrian Surahman/Liputan6.com)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya