8 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Waspadai!

Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol tinggi sering disebut sebagai "silent killer" karena banyak penderitanya tidak menyadari kondisi ini hingga muncul komplikasi serius. Ciri kolesterol tinggi memang tidak selalu terlihat jelas, tetapi ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Memahami gejala ini sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan dini.

Apa yang Dimaksud dengan Kolesterol?

Kolesterol adalah zat lemak yang memiliki peran penting dalam tubuh. Namun, kadar kolesterol yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah kesehatan. Ada dua jenis kolesterol utama:

1. LDL

Low-Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan.

2. HDL

High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang berfungsi membersihkan LDL dari darah.

Ketidakseimbangan antara LDL dan HDL bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung koroner dan stroke.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin mengindikasikan kamu memiliki kolesterol tinggi, seperti dikutip dari The Healthsite pada Selasa, 25 Februari 2025.

Perlu diingat bahwa tidak semua orang dengan kolesterol tinggi akan mengalami semua gejala ini, dan beberapa gejala bisa disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat penting untuk diagnosis yang akurat.

1. Nyeri Dada (Angina)

Rasa nyeri, tekanan, atau sesak di dada bisa menjadi tanda penyempitan arteri koroner akibat penumpukan plak kolesterol. Nyeri ini seringkali terasa saat aktivitas fisik dan mereda saat istirahat. Jangan abaikan nyeri dada, segera konsultasikan ke dokter.

2. Kelelahan yang Tidak Biasa

Kolesterol tinggi dapat mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh, menyebabkan kelelahan yang berlebihan dan sulit dihilangkan meskipun sudah beristirahat cukup. Jika Anda mengalami kelelahan yang terus-menerus, periksakan diri ke dokter.

Penurunan aliran darah ke otak akibat penyumbatan arteri dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala yang sering terjadi. Meskipun pusing dan sakit kepala bisa disebabkan banyak hal, kolesterol tinggi perlu dipertimbangkan sebagai salah satu penyebabnya.

Jika jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah karena penyumbatan arteri, Anda mungkin mengalami sesak napas, terutama saat beraktivitas. Sesak napas juga bisa menjadi tanda kondisi medis lainnya, jadi konsultasi dokter diperlukan.

5. Bengkak di Kaki dan Pergelangan Kaki

Penumpukan cairan di kaki dan pergelangan kaki bisa menjadi tanda gagal jantung kongestif, yang seringkali dikaitkan dengan kolesterol tinggi dan penyakit jantung lainnya.

Kurangnya aliran darah ke otot dapat menyebabkan kram otot, terutama di kaki dan betis. Kram otot juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, tetapi perlu diwaspadai jika sering terjadi.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan xanthoma, yaitu benjolan kuning di kulit, terutama di sekitar mata, siku, lutut, atau tendon. Ini adalah tanda yang cukup spesifik untuk kolesterol tinggi.

8. Riwayat Keluarga

Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung koroner, Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya juga. Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin.

Kolesterol tinggi merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Meskipun seringkali tidak menunjukkan gejala, mengenali tanda-tanda awal dan melakukan pemeriksaan rutin sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan dini.

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.