Kolesterol Tinggi Bikin Pusing Pilih Makanan? Tenang, Ini Saran Ahli Gizi!

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit kolesterol dilarang makan apa saja? Banyak orang masih salah kaprah mengenai pantangan makanan bagi penderita kolesterol tinggi. Mitos yang sering beredar adalah larangan mengonsumsi telur dan makanan gorengan. Namun, menurut Dokter Gizi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM, yang perlu dibatasi bukan makanannya, melainkan sumber kolesterolnya.

Beberapa makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti kuning telur, seafood (udang, cumi, kerang, kepiting), serta makanan tinggi lemak jenuh (santan dan gorengan), memang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Bukan berarti harus dihindari sepenuhnya, tetapi perlu diperhatikan porsinya agar tidak meningkatkan kadar LDL, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dante Saksono Harbuwono, juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @dante.harbuwono, pada 10 Januari 2025, dia memberikan tips praktis untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat.

Kolesterol LDL, atau kolesterol jahat, dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara itu, kolesterol HDL, atau kolesterol baik, bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara keduanya sangat penting untuk kesehatan jantung.

Menurut Prof. Dante, mengurangi makanan tinggi kolesterol, terutama yang digoreng berulang, sangat dianjurkan. Dia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi daging berlemak dan seafood bercangkang, seperti cumi-cumi. Namun, perlu diingat, bukan berarti makanan tersebut dilarang sepenuhnya, melainkan dikonsumsi secara moderat.

Pemeriksaan kolesterol secara rutin juga sangat penting untuk memantau kadar LDL dan HDL. Dengan begitu, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan jantung dan melakukan penyesuaian pola makan atau gaya hidup jika diperlukan.

"Lakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin untuk memantau kadar LDL dan HDL dalam tubuh," tegas Prof. Dante.

Menjaga pola makan sehat dan menerapkan kebiasaan hidup sehat merupakan kunci untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan memperhatikan asupan makanan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, kita dapat mencegah dan mengendalikan kadar kolesterol agar tetap sehat.

• Kurangi makanan tinggi kolesterol, terutama yang digoreng berulang.
• Batasi konsumsi daging berlemak dan seafood bercangkang.
• Perbanyak konsumsi buah dan sayur.
• Pilih sumber protein yang sehat, seperti ikan dan unggas tanpa kulit.
• Olahraga secara teratur.
• Jaga berat badan ideal.
• Periksakan kadar kolesterol secara rutin.

Kesimpulannya, mengatur pola makan dengan bijak dan rutin memeriksakan kesehatan adalah kunci untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkontrol dan mencegah penyakit jantung. Jangan takut mengonsumsi telur atau gorengan, tetapi batasi porsinya dan perhatikan jenis lemak yang dikonsumsi.