Liputan6.com, Jakarta - Uban, rambut putih yang identik dengan penuaan, seringkali muncul lebih cepat dari yang diharapkan. Banyak orang mencari cara untuk mencegah atau setidaknya memperlambat proses ini. Salah satu cara yang tengah diteliti adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti brokoli.
Dalam sebuah penelitian baru, luteolin—senyawa tanaman dengan efek antioksidan yang ditemukan dalam brokoli, wortel, bawang bombay, dan sayuran lainnya—menekan proses munculnya uban pada tikus.
Advertisement
Baca Juga
Penelitian ini dipublikasikan pada bulan Desember di jurnal Antioxidants.
Advertisement
Hasilnya sangat menarik, terutama karena luteolin sangat umum dalam makanan manusia, kata Joe McCord, PhD, pensiunan profesor kedokteran di Kampus Medis Universitas Colorado Anschutz dan pendiri Pathways Bioscience, kepada Health. Senyawa ini bisa menjadi kandidat kuat untuk penelitian anti-penuaan lebih lanjut, katanya.
Brokoli mengandung luteolin, senyawa yang menunjukkan potensi dalam mencegah uban pada penelitian hewan. Namun, para ahli memperingatkan, hanya karena luteolin membantu tikus menjadi beruban, hal tersebut belum tentu berdampak sama pada manusia. Meskipun begitu, manfaat mengonsumsi brokoli dan sayuran hijau lainnya untuk kesehatan rambut tetap tak terbantahkan.
Apa Itu Uban?
Munculnya uban atau rambut putih merupakan proses alami yang terjadi seiring bertambahnya usia. Proses ini ditandai dengan berkurangnya produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada rambut.
Meskipun umumnya dikaitkan dengan penuaan, uban juga bisa muncul pada usia muda karena berbagai faktor. Faktor genetik, stres, dan nutrisi berperan penting dalam proses ini.
Banyak orang merasa terganggu dengan munculnya uban dini, sehingga mencari cara untuk mencegah atau menyamarkannya.
Apa Itu Luteolin?
Luteolin adalah senyawa antioksidan alami yang ditemukan dalam berbagai sayuran hijau, termasuk brokoli, wortel, dan seledri. Senyawa ini memiliki beragam manfaat kesehatan.
Sebagai antioksidan, luteolin membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk melanosit yang memproduksi melanin. Dengan demikian, luteolin berpotensi menjaga warna rambut alami lebih lama.
Penelitian menunjukkan luteolin juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mencegah penuaan dini kulit. Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengonfirmasi efeknya pada manusia.
Advertisement
Apa Penyebab Munculnya Uban?
Penyebab pasti munculnya uban masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor telah diidentifikasi sebagai penyebab utamanya. Faktor genetik berperan besar, menentukan kapan seseorang mulai mengalami uban.
Stres oksidatif, akibat paparan radikal bebas, juga dapat merusak melanosit dan mempercepat proses pengubahan warna rambut. Kekurangan nutrisi, terutama zat besi dan vitamin B12, juga dapat berkontribusi pada munculnya uban.
Faktor gaya hidup seperti merokok dan kurangnya olahraga juga dapat mempercepat proses penuaan, termasuk munculnya uban. Stres kronis juga diketahui dapat mempercepat proses ini.
Bisakah Luteolin Mencegah Timbulnya Uban?
Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa luteolin dapat membantu mencegah atau memperlambat munculnya uban. Pada penelitian yang dipublikasikan di jurnal Antioxidants, tikus yang diberi luteolin mempertahankan lebih banyak bulu gelapnya.
“Hasilnya sangat menarik, terutama karena luteolin sangat umum dalam makanan manusia,” kata Joe McCord, PhD. Namun, perlu ditekankan bahwa hasil penelitian pada hewan belum tentu berlaku pada manusia.
Meskipun menjanjikan, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas luteolin dalam mencegah uban pada manusia. Uji klinis pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Advertisement
Haruskah Menambah Lebih Banyak Luteolin Dalam Menu Harian?
Meskipun penelitian menunjukkan potensi luteolin, "Sampai uji klinis dilakukan pada manusia, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah luteolin bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi rambut beruban," kata Kristina Collins, MD.
Sebagai antioksidan, menambahkan lebih banyak sayuran hijau ke dalam diet Anda, seperti brokoli, seledri, dan paprika hijau, memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk potensi manfaat untuk kesehatan rambut.
Namun, jangan menggantungkan harapan sepenuhnya pada luteolin untuk mencegah uban. Gaya hidup sehat, manajemen stres, dan perawatan rambut yang tepat tetap penting. "Menjaga pola makan yang kaya antioksidan, mengelola stres melalui kewaspadaan atau olahraga, dan menghindari merokok dapat membantu memperlambat proses [rambut beruban]," tambah Collins.
