Liputan6.com, Jakarta - Menjelang arus mudik Lebaran, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan para orangtua mengenai pentingnya antisipasi risiko kesehatan anak agar perjalanan menjadi pengalaman yang nyaman dan aman bagi seluruh keluarga.
Ketua Pengurus Pusat IDAI, Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA, Subsp. Kardio (K), menjelaskan bahwa selama perjalanan mudik, anak berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dehidrasi, mabuk perjalanan, gangguan pencernaan, demam, serta iritasi kulit.
Baca Juga
“Mudik bukan hanya soal sampai di kampung halaman, tapi juga tentang menjaga kesehatan dan kenyamanan anak selama prosesnya. Ini bagian dari tanggung jawab orangtua,” kata Dr. Piprim.
Advertisement
Agar perjalanan mudik tetap lancar dan kesehatan anak terjaga, IDAI memberikan beberapa rekomendasi penting yang perlu diperhatikan orangtua:
1. Periksa Kesehatan Anak dan Lengkapi Vaksinasi
Sebelum berangkat, pastikan anak dalam kondisi sehat. Jika anak memiliki riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter. Lengkapi juga vaksinasi yang diperlukan sesuai usia anak agar terhindar dari risiko penyakit menular.
2. Pastikan Anak Cukup Istirahat
Kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh anak dan meningkatkan risiko infeksi. Pastikan anak tidur cukup minimal 8-10 jam sebelum perjalanan serta di tempat tujuan.
3. Bawa Makanan Sehat dan Cukupi Asupan Cairan
Hindari jajanan yang tidak sehat dan makanan cepat saji. Bawa camilan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan protein hewani. Hindari camilan manis atau minuman bergula karena dapat menurunkan imunitas. Pastikan anak minum cukup air putih untuk mencegah dehidrasi.
Gunakan Masker dan Jaga Kebersihan
4. Gunakan Masker dan Jaga Kebersihan Tangan
Ajarkan anak memakai masker di tempat ramai serta rutin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer untuk mengurangi risiko infeksi.
5. Hindari Paparan Asap Rokok dan Polusi
Pastikan kendaraan bebas asap rokok dan gunakan masker saat bepergian menggunakan sepeda motor untuk menghindari paparan polusi udara.
6. Siapkan Obat-obatan Dasar dan Vitamin
Bawa obat-obatan dasar seperti parasetamol, obat anti-mabuk, dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh anak selama perjalanan.
Advertisement
Ajak Anak Bergerak
7. Jaga Kebersihan Lingkungan Sekitar Anak
Bersihkan area duduk anak terutama di transportasi umum. Gunakan tisu antiseptik untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh.
8. Ajak Anak Bergerak Secara Teratur
Jika perjalanan panjang, berhentilah setiap 2-3 jam untuk mengajak anak berjalan-jalan atau melakukan peregangan.
Persiapkan Situasi Darurat
9. Ciptakan Suasana Menyenangkan dan Hindari Stres
Bawa mainan atau buku favorit anak agar perjalanan lebih menyenangkan. Hindari memarahi anak, karena stres dapat menurunkan imunitas mereka.
10. Persiapkan Situasi Darurat
Bawa dokumen penting seperti kartu identitas anak, serta simpan kontak darurat dokter dan rumah sakit terdekat. Pastikan anak memiliki asuransi kesehatan yang mencakup perjalanan mudik.
Advertisement
