Liputan6.com, Jakarta - Mudik Lebaran 2025 diprediksi akan diramaikan oleh jutaan pemudik. Bagi Anda yang membawa anak kecil, lansia, atau memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti kolesterol tinggi dan hipertensi, perjalanan panjang membutuhkan persiapan ekstra agar tetap aman dan nyaman. Berikut adalah tips mudik yang dapat membantu menjaga kesehatan selama perjalanan.
Persiapan Sebelum Mudik
Persiapan matang adalah kunci utama agar mudik berjalan lancar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi:
Baca Juga
- Memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh agar perjalanan lebih aman.
- Merencanakan rute perjalanan untuk menghindari kemacetan yang bisa memicu stres dan kelelahan.
- Membawa perlengkapan penting, termasuk obat-obatan bagi penderita kolesterol tinggi dan hipertensi.
Bagi penderita hipertensi dan kolesterol tinggi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mudik untuk memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan stabil.
Advertisement
Tips Mudik Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi dan Hipertensi
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP., M.Kes., FIHA., FICA, FAsCC, memberikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan selama perjalanan panjang, terutama bagi penderita hipertensi dan kolesterol tinggi.Â
Berikut beberapa poin penting seperti dikutip dari video berjudul 'Tips Menjaga Kesehatan Saat Liburan' di kanal Youtube DRV Channel pada Rabu, 26 Maret 2025.
Advertisement
1. Jangan Lupa Membawa Obat
Bagi penderita hipertensi dan kolesterol tinggi, konsumsi obat secara teratur sangat penting, termasuk saat liburan. Dr. Vito mengingatkan agar obat-obatan yang diperlukan selalu dibawa dan dikonsumsi sesuai jadwal.Â
"Minum obat sebenarnya nggak mengganggu liburan, malah justru lebih aman dan stabil," ujarnya.Â
Dengan menjaga konsumsi obat, risiko mengalami lonjakan tekanan darah atau keluhan akibat kolesterol tinggi bisa diminimalisir.
2. Perhatikan Kondisi Kesehatan Sebelum Berangkat
Bagi yang baru saja pulih dari kondisi kesehatan tertentu, misalnya baru keluar dari rumah sakit atau mengalami serangan jantung, sebaiknya menunda perjalanan.Â
"Kalau baru dua minggu pulang dari opname atau baru anfal, sebaiknya istirahat di rumah dulu. Keluarga atau teman yang datang berkunjung pun tetap harus menjaga protokol kesehatan," tambah dr. Vito.
Namun, jika kondisi sudah stabil dan dokter memberikan izin, perjalanan bisa dilakukan dengan tetap menjaga kesehatan.
Advertisement
3. Jangan Terlalu Lelah dan Jaga Pola Makan
Bagi yang bepergian dengan kendaraan pribadi atau pesawat dalam waktu lama, penting untuk sesekali beristirahat dan melakukan peregangan.Â
"Kalau perjalanan panjang, misalnya 4-6 jam di jalan atau di pesawat, jangan duduk terus. Sesekali bergerak atau lakukan latihan kecil supaya kaki tidak bengkak dan peredaran darah tetap lancar," kata dr. Vito.
Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau varises, aktivitas ini sangat penting untuk mencegah komplikasi kesehatan selama perjalanan.
4. Hindari Perjalanan Panjang Tanpa Istirahat
Saat liburan, sering kali seseorang terlalu bersemangat hingga mengabaikan kondisi tubuh. Dr. Vito menyarankan untuk tetap menjaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat.Â
"Jangan terlalu capek. Muter-muter, silaturahmi, boleh, tapi tetap jaga diri supaya tidak kumat," pesannya.
Selain itu, pola makan harus diperhatikan. Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol yang dapat memicu tekanan darah tinggi dan gangguan jantung.Â
Konsumsi makanan sehat seperti buah, sayur, dan sumber protein sehat tetap harus diprioritaskan.
Advertisement
5. Ketahui Lokasi Fasilitas Kesehatan di Destinasi Liburan
Meskipun berharap perjalanan berjalan lancar, penting untuk tetap waspada. Dr. Vito menyarankan agar sebelum bepergian, seseorang harus mengetahui lokasi rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat dari tempat liburan.Â
"Jaga-jaga saja. Anda kan tahu mau ke mana, jadi pastikan tahu rumah sakit terdekat, kali saja perlu," katanya.
6. Kelola Stres dan Nikmati Liburan dengan Tenang
Selain menjaga kesehatan fisik, menjaga kesehatan mental juga penting. "Kalau kebanyakan stres, overthinking, malah jadi sakit jantung atau tekanan darah naik," jelas dr. Vito.Â
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk menikmati liburan dengan santai, tidak berlebihan dalam makan, dan selalu berpikiran positif.
Sebagai penutup, dr. Vito mengingatkan pentingnya berdoa agar perjalanan berjalan lancar. "Berdoa yang paling penting. Persiapkan diri agar bisa senang-senang dan tetap sehat. Selamat liburan!" pungkasnya.Â
Advertisement
Tips Mudik Aman untuk Anak-Anak dan Lansia
Selain penderita kolesterol tinggi dan hipertensi, anak-anak dan lansia juga memerlukan perhatian khusus selama perjalanan mudik.
- Untuk anak-anak: Pastikan mereka duduk di car seat yang sesuai dengan usia dan berat badan, serta bawa perlengkapan penting seperti makanan ringan, mainan, dan pakaian ganti.
- Untuk lansia: Pastikan mereka dalam kondisi sehat sebelum berangkat, membawa obat-obatan rutin, serta mendapatkan istirahat yang cukup selama perjalanan.
Mudik bisa menjadi perjalanan yang menyenangkan jika dilakukan dengan persiapan yang matang, terutama bagi penderita kolesterol tinggi dan hipertensi.Â
Dengan menjaga pola makan, mengonsumsi cukup air, membawa obat-obatan, serta mengelola stres, perjalanan dapat berlangsung lebih aman dan nyaman.
