Seorang pria berusia 27 tahun di Sri Langka mengalami kelamin terpotong. Dan dokter berhasil menyambung kelamin terpotong tersebut dengan operasi yang berlangsung selama 12 jam.
Pria tersebut tak disebutkan identitasnya maupun penyebab kelamin terpotong. Daily Mirror, Rabu (9/10/2013), hanya menyebutkan ayah dari satu anak itu langsung dilarikan ke Colombo National Hospital empat jam setelah kejadian.
Operasi penyambungan itu dilakukan ahli bedah plastik di Rumah Sakit Kolombo tersebut. Ada 9 ahli bedah plastik yang terlibat dalam operasi yang berlangsung selama 12 jam itu.
Operasi bedah dilakukan di bawah pengawasan Dr Duleep Perera dan Dr Dammika Dissanayaka dengan bantuan Dr Kapila Mendis, Arunajith Amarasinghe, K. Kelvin, Kumaran, Raveendra Rajapaksa dan spesialis ahli bedah Prof Neville Perera dan Dr Lalantha Amarasinghe.
"Periode waktu yang singkat dan cara membawa bagian terputus ke rumah sakit sangat membantu untuk melaksanakan operasi dengan sukses. Dan kami memulai operasi segera. Bagaimana insiden terjadi tidak diketahui mereka, " kata dr Dissanayaka.
Sementara menurut Kepala Unit Bedah Plastik Dr Duleep Perera, operasi penyambungan kelamin putus itu cukup kompleks.
(Mel/*)
Pria tersebut tak disebutkan identitasnya maupun penyebab kelamin terpotong. Daily Mirror, Rabu (9/10/2013), hanya menyebutkan ayah dari satu anak itu langsung dilarikan ke Colombo National Hospital empat jam setelah kejadian.
Operasi penyambungan itu dilakukan ahli bedah plastik di Rumah Sakit Kolombo tersebut. Ada 9 ahli bedah plastik yang terlibat dalam operasi yang berlangsung selama 12 jam itu.
Operasi bedah dilakukan di bawah pengawasan Dr Duleep Perera dan Dr Dammika Dissanayaka dengan bantuan Dr Kapila Mendis, Arunajith Amarasinghe, K. Kelvin, Kumaran, Raveendra Rajapaksa dan spesialis ahli bedah Prof Neville Perera dan Dr Lalantha Amarasinghe.
"Periode waktu yang singkat dan cara membawa bagian terputus ke rumah sakit sangat membantu untuk melaksanakan operasi dengan sukses. Dan kami memulai operasi segera. Bagaimana insiden terjadi tidak diketahui mereka, " kata dr Dissanayaka.
Sementara menurut Kepala Unit Bedah Plastik Dr Duleep Perera, operasi penyambungan kelamin putus itu cukup kompleks.
(Mel/*)