Waspadai Segala Bentuk Benjolan, Bisa Jadi Kanker!

Tidak semua kanker harus dioperasi. Ada banyak jenis kanker. Cermati ya

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 28 Okt 2013, 20:23 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2013, 20:23 WIB
penyakit-benjolan-131028-b.jpg
Tidak semua kanker harus dioperasi. Begitu kata ‎Independent Consultant in Clinical Pharmacology, Pharma Regulatory issues and Wellness/Anti-Aging Medicine Dr. Freddy Wilmana, MFPM, SpFK.

Secara umum, kata Freddy beberapa waktu lalu, pengetahuan masyarakat tentang kanker masih terbatas. "Kanker hanya dianggap sebagai suatu penyakit jahat yang menakutkan," ujarnya. Padahal, selain jenis kanker ganas ada pula jenis kanker jinak yang telah tersedia pengobatannya.

"Jadi tidak semua harus dioperasi," tambahnya. Menurut Dr. Freddy, pada umumnya kanker dibedakan berdasarkan jenis asal usul selnya, seperti karsinoma dari sel epitel atau leukemia dari sel darah. Tapi, masyarakat biasanya membedakan kanker dari jenis organ yang diserangnya, seperti kanker lambung, kanker payudara, kanker paru, kanker usus besar, kanker prostat, kanker kulit, kanker tulang, kanker rahim.

Kanker kadang tidak memberikan keluhan yang berarti pada penderita. Baru setelah membesar atau menyerang organ lain akan terasa keluhannya.

Maka Dr. Freddy memberikan panduan yang bisa digunakan untuk mencegah akibat yang lebih berat. "Kalau benjolan kanker sudah sangat besar, kemungkinan tidak akan tertolong lagi," katanya. Jadi, bila  menemukan benjolan pada tempat yang tidak semestinya, Dr. Freddy menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Cara paling aman untuk menghindari fatalnya kanker, adalah rutin melakukan pemeriksaan lengkap (general checkup). Dengan pemeriksaan lengkap itu akan diketahui adanya kelainan yang timbul. Namun, jika pemeriksaan lengkap dirasa mahal, lakukan pemeriksaan pada organ yang mengalami keluhan saja.

Selain mewaspadai benjolan yang mungkin timbul, gejala lain yang mesti dicermati adalah berubahnya tanda lahir, misalnya menjadi merah atau terasa gatal. Perubahan yang terjadi bisa jadi merupakan tanda-tanda kanker.

"Perubahan ketika buang air besar, sulit kencing, semuanya mesti diwaspadai," tegasnya.

Tidak hanya mewaspadai tubuh kita, Dr. Freddy juga memperingatkan bahaya faktor-faktor dari luar yang diduga bisa menimbulkan kanker. "Hindari gelombang elektromagnetik yang kuat, pakai handphone terlalu sering, atau radiasi-radiasi lain. Dan yang pasti, hindari rokok," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya