Konsumsi air putih di kalangan masyarakat Indonesia ternyata masih sangatlah rendah. Terbukti, dari survei sederhana yang dilakukan, 3 dari 10 orang mengatakan ingin lebih rutin dalam mengonsumsi air putih di tahun 2014.
Yusman Firmansyah (25 tahun), seorang pegawai kantoran yang bergerak di bidang agency sekaligus founder dari Operasi Semut ini menyebutkan bahwa dirinya merasa belum memenuhi kebutuhan harian dalam mengonsumsi air putih ini.
"Inginnya di tahun 2014, lebih bisa rutin mengonsumsi air putih setiap harinya. Soalnya, di tahun 2013 ini terkadang 1 sampai 2 hari suka lupa (mengonsumsi air putih)," kata Yusman lirih saat diwawancarai Health Liputan6.com, ditulis Selasa (24/12/2013)
Meskipun sering lupa untuk mengonsumsi air putih, beruntunglah Umen (sapaan akrab Yusman) yang tidak mengalami gangguan apa pun karena kurangnya konsumsi air putih ini.
Tak beda jauh dari Umen, Adham Soemantri (26 tahun) pun merasakan hal yang sama.
Pria yang bekerja di bidang telekomunikasi ini mengungkapkan bahwa dirinya memang tidak merasa kurang dalam mengonsumsi air putih di tahun 2013 ini, hanya saja masih kurang banyak dalam melakukan rutinitas baik itu.
"Efeknya, badan suka ngerasa hangat dan masih sering air seni tiap kali pipis berwarna kuning, enggak bening," kata Adham menjelaskan.
Rutin konsumsi air putih juga dimasukkan ke dalam list resolusi tahun 2014 oleh penulis skenario kenamaan, Swastika Nohara (30 tahun).
Wanita yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai reporter dan anchor televisi, dan fokus di bidang perfilman ini mengungkapkan bahwa di tahun 2013 dirinya merasa terkadang cukup dalam mengonsumsi air putih, namun tak jarang merasa kurang dalam melakukan rutinitas baik itu.
"Masih belum konsisten untuk terus menerus minum yang cukup. Apalagi, saya masih minum secangkir kopi di sekitar pukul 09:00 dan 10:00 WIB (mid morning)," kata istri Andi Bachtiar ini menjelaskan.
Meski kurang dalam mengonsumsi air putih, wanita yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai penulis naskah terbaik lewat film berjudul `Hari ini Pasti Menang` mengatakan dirinya nyaris tidak pernah meminum minuman manis seperti sirup.
Diakui ibu dua orang anak ini, sejak usianya menginjak 30 tahun, dirinya tidak lagi suka untuk memasukkan makanan dan minuman manis ke dalam tubuhnya.
"Sepertinya lebih sensitif dan intoleran terhadap rasa manis. Mungkin ini alarm alami dari badan, ya," kata Tika menerangkan.
Jangan sampai berlebih dalam mengonsumsi air putih
Pakar Gizi Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dr. Titi Sekarindah, MS, SpGK menjelaskan bila Anda ingin rutin dalam mengonsumsi air putih, satu yang harus diingat, yaitu hindari untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebih.
"Jangan banyak-banyak, sesuaikan dengan porsi yang sudah dianjurkan. Bila berlebihan, kasihan ginjalnya. Ginjal akan bekerja ekstra dalam mengeluarkan air itu, bila bebannya berlebih," kata Titi saat diwawancarai melalui sambungan telepon tadi pagi.
Dikatakan Titi, usahakanlah untuk mengonsumsi air putih 6 sampai 8 gelas sehari. Dengan menerapkan cara seperti itu, orang tersebu sudah mendapatkan manfaat dari mengonsumsi air putih, yaitu terhindar dari dehidrasi dan membuatnya tubuhnya lebih fit. Dan yang pasti, dalam bekerja orang tersebut akan lebih fokus.
Menurut Titi, lebih dari 8 gelas sehari hanya berlaku bagi orang yang sehari-harinya juga diimbangi dengan berolahraga. Sebab, selama berolahraga seseorang memerlukan cairan yang banyak dalam tubuhnya.
(Adt/Igw)
Yusman Firmansyah (25 tahun), seorang pegawai kantoran yang bergerak di bidang agency sekaligus founder dari Operasi Semut ini menyebutkan bahwa dirinya merasa belum memenuhi kebutuhan harian dalam mengonsumsi air putih ini.
"Inginnya di tahun 2014, lebih bisa rutin mengonsumsi air putih setiap harinya. Soalnya, di tahun 2013 ini terkadang 1 sampai 2 hari suka lupa (mengonsumsi air putih)," kata Yusman lirih saat diwawancarai Health Liputan6.com, ditulis Selasa (24/12/2013)
Meskipun sering lupa untuk mengonsumsi air putih, beruntunglah Umen (sapaan akrab Yusman) yang tidak mengalami gangguan apa pun karena kurangnya konsumsi air putih ini.
Tak beda jauh dari Umen, Adham Soemantri (26 tahun) pun merasakan hal yang sama.
Pria yang bekerja di bidang telekomunikasi ini mengungkapkan bahwa dirinya memang tidak merasa kurang dalam mengonsumsi air putih di tahun 2013 ini, hanya saja masih kurang banyak dalam melakukan rutinitas baik itu.
"Efeknya, badan suka ngerasa hangat dan masih sering air seni tiap kali pipis berwarna kuning, enggak bening," kata Adham menjelaskan.
Rutin konsumsi air putih juga dimasukkan ke dalam list resolusi tahun 2014 oleh penulis skenario kenamaan, Swastika Nohara (30 tahun).
Wanita yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai reporter dan anchor televisi, dan fokus di bidang perfilman ini mengungkapkan bahwa di tahun 2013 dirinya merasa terkadang cukup dalam mengonsumsi air putih, namun tak jarang merasa kurang dalam melakukan rutinitas baik itu.
"Masih belum konsisten untuk terus menerus minum yang cukup. Apalagi, saya masih minum secangkir kopi di sekitar pukul 09:00 dan 10:00 WIB (mid morning)," kata istri Andi Bachtiar ini menjelaskan.
Meski kurang dalam mengonsumsi air putih, wanita yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai penulis naskah terbaik lewat film berjudul `Hari ini Pasti Menang` mengatakan dirinya nyaris tidak pernah meminum minuman manis seperti sirup.
Diakui ibu dua orang anak ini, sejak usianya menginjak 30 tahun, dirinya tidak lagi suka untuk memasukkan makanan dan minuman manis ke dalam tubuhnya.
"Sepertinya lebih sensitif dan intoleran terhadap rasa manis. Mungkin ini alarm alami dari badan, ya," kata Tika menerangkan.
Jangan sampai berlebih dalam mengonsumsi air putih
Pakar Gizi Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dr. Titi Sekarindah, MS, SpGK menjelaskan bila Anda ingin rutin dalam mengonsumsi air putih, satu yang harus diingat, yaitu hindari untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebih.
"Jangan banyak-banyak, sesuaikan dengan porsi yang sudah dianjurkan. Bila berlebihan, kasihan ginjalnya. Ginjal akan bekerja ekstra dalam mengeluarkan air itu, bila bebannya berlebih," kata Titi saat diwawancarai melalui sambungan telepon tadi pagi.
Dikatakan Titi, usahakanlah untuk mengonsumsi air putih 6 sampai 8 gelas sehari. Dengan menerapkan cara seperti itu, orang tersebu sudah mendapatkan manfaat dari mengonsumsi air putih, yaitu terhindar dari dehidrasi dan membuatnya tubuhnya lebih fit. Dan yang pasti, dalam bekerja orang tersebut akan lebih fokus.
Menurut Titi, lebih dari 8 gelas sehari hanya berlaku bagi orang yang sehari-harinya juga diimbangi dengan berolahraga. Sebab, selama berolahraga seseorang memerlukan cairan yang banyak dalam tubuhnya.
(Adt/Igw)