Sebelum Olahraga, Perhatikan 13 Hal Penting Ini!

Sebelum memutuskan untuk berolahraga, ada baiknya calon atlet tersebut memerhatikan kiat-kiat penting dalam berolahraga.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 23 Feb 2014, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2014, 08:00 WIB
prinsip-olahraga-140222c.jpg
Melakukan aktivitas dengan rutin berolahraga memberikan dampak positif untuk tubuh. Tak hanya ampuh menurunkan berat badan, rutin berolahraga juga dapat meningkatkan daya tahun jantung serta pernapasan, serta dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronik dan penyakit degeneratif.

Dr. Ermita I. Ilyas, Ms, AIFO dari Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menuturkan bahwa sebelum memutuskan untuk berolahraga, ada baiknya calon atlet tersebut memerhatikan kiat-kiat penting dalam berolahraga. Apa saja?

Berikut penjelasan Dr. Ermita yang disampaikannya dalam acara 'Aktivitas Fisik Membuat Tubuh Bugar dan Menarik' Bersama Pocari Sweat di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, seperti ditulis Minggu (23/2/2014):

1. Sesuaikan kemampuan tubuh dengan pilihan olahraga
2. Tidak diizinkan berolahraga saat sakit
3. Jangan berolahraga setiap hari
4. Minum yang cukup, olahraga 2-3 jam setelah makan
5. Tidak mengenakan pakaian yang basah
6. Keluhan jangan diabaikan
7. Jika menderita suatu penyakit, periksa dan konsultasikan ke dokter
8. Lakukan pemeriksaan kesehatan/kebugaran sebelum berolahraga dan berkala/teratur
9. Pilih olahraga yang tepat dan serasi bila ada penyakit.
10. Ikuti tahap-tahap saat berolahraga
11. Pilihlah pelatih yang mengetahui olahraga yang tepat dan benar serta mengerti hal yang harus diwaspadai.
12. Intensitas olahraga berat, sedang, dan ringan harus disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan.
13. Durasi olahraga selama 30 menit kurang bermanfaat namun bila lebih dari itu, berisiko cedera.

Lebih lanjut Ermita mengatakan, alasan mengapa seseorang harus melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga, karena memiliki manfaat bagi kebugaran dan perbaikan kualitas kesehatan tubuh sendiri.

"Selanjutnya akan meningkatkan kualitas SDM, produktivitas kerja, dan olahraga tidak berbahaya/tidak berisiko apabila dilakukan dengan tepat dan benar. Terukur, teratur, terkendali, dan berkesinambungan," jelas Ermita. (Adt/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya