5 Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet, Wajib Tahu Agar Tidak Salah

Liputan6.com, Jakarta Bagi kebanyakan siswa maupun mahasiswa, pasti pernah mendapatkan tugas untuk mengerjakan sebuah makalah. Membuat makalah salah satu metode penugasan agar siswa atau mahasiswa tersebut dapat membuat suatu karya ilmiah sesuai dengan kemampuan akademiknya.

Untuk bisa menulis makalah yang baik dan benar, tentu terdapat ketentuan-ketentuan dalam penulisannya. Penulisan yang sembarangan akan membuat makalahmu menjadi sia-sia saja.

Terlebih lagi jika sudah dalam dunia kuliah. Salah satu yang masih menjadi kebingungan adalah cara menulis daftar pustaka dari internet.

Dalam penulisan sebuah makalah, skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah maupun jurnal, tentu kamu perlu menyertakan lampiran daftar pustaka. Daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan yang diletakkan pada akhir sebuah karya ilmiah.

Hal yang perlu dicantumkan dalam daftar pustaka adalah nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit. Kegunaan daftar pustaka yaitu sebagai bahan rujukan atau sumber seorang penulis dalam membuat karya ilmiah.

Daftar pustaka merupakan bab penting yang harus dilampirkan. Tanpa adanya daftar pustaka, karya ilmiahmu tidak bisa dibuktikan kebenarannya.

Sebagai rujukan sumber, kamu bisa mencari berbagai sumber dari banyak media seperti buku, koran atau dari media online seperti website, jurnal dan sumber internet lainnya. Sumber dari internet biasanya dicari lebih banyak karena cepat dan efisien.

Memiliki peran penting, tentu penulisan daftar pustaka haruslah benar. Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka dari internet. Dihimpun Liputan6.com, berikut cara menulis daftar pustaka dari internet yang benar, Sabtu (23/3/2019).

Kebanyakan kesalahan pada daftar pustaka terletak pada format penulisannya dan sumber-sumber yang dikutip tidak akurat. Cara menulis daftar pustaka dari internet, sama seperti cara menulis daftar pustaka dari sumber-sumber lainnya.

Cara menulis daftar pustaka sebenarnya tidaklah sulit, asalkan kamu mengetahui format penulisannya agar tidak salah. Berikut cara menulis daftar pustaka dari internet dengan benar.

1. Cara menulis daftar pustaka APA

Cara menulis daftar pustaka dari internet menggunakan gaya tulisan APA (American Psychological Association) . Gaya tulisan APA yaitu dengan susunan nama web atau situs, tanggal artikel dibuat, judul artikel, waktu mengakses dan alamat website (URL) secara lengkap. Contohnya:

Liputan6.com. (2019, 18 Maret). 4 Ciri-ciri Globalisasi yang Tanpa Disadari Mengubah Kehidupan. Diakses pada 19 Maret 2019, dari https://www.liputan6.com/citizen6/read/3919594/4-ciri-ciri-globalisasi-yang-tanpa-disadari-mengubah-kehidupan

2. Cara menulis daftar pustaka MLA

Cara menulis daftar pustaka dari internet dengan format penulisan MLA atau Modern Language Association dengan susunan yaitu judul artikel, nama website, tanggal artikel dibuat, waktu akses, alamat website (URL) lengkap. Contohnya:

“4 Ciri-ciri Globalisasi yang Tanpa Disadari Mengubah Kehidupan”. Liputan6.com. 18 Maret 2019. 19 Maret 2019. <https://www.liputan6.com/citizen6/read/3919594/4-ciri-ciri-globalisasi-yang-tanpa-disadari-mengubah-kehidupan>

3. Cara menulis daftar pustaka MHRA

Selanjutnya, cara menulis daftar pustaka dari internet dengan format tulisan MHRA atau Modern Humanities Research Association. Susunannya nama website, “judul artikel”, deskripsi website, tanggal artikel dibuat, <alamat website atau URL > [waktu diakses]. Contohnya:

Liputan6.com, “4 Ciri-ciri Globalisasi yang Tanpa Disadari Mengubah Kehidupan”, Ciri-ciri Globalisasi Bagi Kehidupan, 18 Maret 2019, <https://www.liputan6.com/citizen6/read/3919594/4-ciri-ciri-globalisasi-yang-tanpa-disadari-mengubah-kehidupan> [diakses pada 19 Maret 2019]

4. Cara menulis daftar pustaka CSE

Cara menulis daftar pustaka dari internet dengan format penulisan Council of Science Editors dengan susunan nama website, judul artikel [internet], deskripsi website, tanggal artikel dibuat [waktu diakses], URL lengkap. Contoh penulisannya:

Liputan6.com. 4 Ciri-ciri Globalisasi yang Tanpa Disadari Mengubah Kehidupan [internet]. Ciri-ciri Globalisasi Bagi Kehidupan, 18 Maret 2019, 13:10 [diakses 19 Maret 2019]. Tersedia dari https://www.liputan6.com/citizen6/read/3919594/4-ciri-ciri-globalisasi-yang-tanpa-disadari-mengubah-kehidupan

5. Cara menulis daftar pustaka dari email

Contoh penulisannya:

Liputan6.com. “4 Ciri-ciri Globalisasi yang Tanpa Disadari Mengubah Kehidupan”. liputan6@gmail.com (diakses pada 19 Maret 2019)

Jika menemukan beberapa sumber dari internet yang tak mencantumkan nama penulis atau waktu terbitnya, tentu memiliki format penulisannya tersendiri. Caranya adalah menggantinya dengan ditulis “____”. Lalu dilanjutkan tetap dengan mencantumkan judul artikel dan alamat web URL serta waktu kamu mengaksesnya.

Bagi kamu yang menemukan nama pengarangnya, perlu diperhatikan untuk menuliskan nama pengarang pada daftar pustaka dengan benar. Dahulukan nama belakangnya lalu diikuti nama depan kemudian nama tengah (jika ada). Contohnya jika nama pengarangnya adalah Noam Chomsky, maka format penulisannya yaitu:

Chomsky, Noam. “Deterring Democracy”. 1992. https://zcomm.org/deterring-democracy/

Demikian penjelasan tentang cara menulis daftar pustaka dari internet berdasarkan beberapa format dan gaya penulisan agar daftar pustaka di karya ilmiahmu menjadi karya ilmiah yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Walaupun berada di belakang karya ilmiah, namu daftar pustaka merupakan bab yang penting dan wajib diperhatikan format penulisannya.