Makanan Kelinci yang Sesuai dengan Jenisnya, Agar Peliharaanmu Sehat

Makanan kelinci jenis pelet menjadi makanan pokok yang bisa diberikan.

oleh Rizzaq Aynur Nugroho diperbarui 10 Apr 2019, 12:35 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2019, 12:35 WIB
Cara Merawat kelinci
(Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Banyak makanan kelinci yang bisa kamu berikan untuk hewan peliharaan yang lucu ini. Mulai dari jenis sayuran, hingga buah-buahan. Pada dasarnya, makanan kelinci cukup mudah didapatkan bahkan tanpa harus membelinya. Beberapa makanan kelinci yang bisa di dapatkan secara cuma-cuma adalah rumput liar atau rumput kering.

Selain itu ada juga makanan kelinci yang harus dibeli terlebih dahulu seperti sayur-sayuran, buah, ubi-ubian, hingga pelet. Setiap jenis makanan ini juga memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda bagi kelinci.

Namun sama halnya manusia dan hewan-hewan lainnya, kelinci juga memiliki tingkat toleransi tertentu terhadap makanan. Karena setiap jenis kelinci dari ras, hingga ukuran kelinci pasti akan berbeda-beda tingkat toleransinya. Cara sederhana untuk mengetahui tingkat toleransi ini bisa dilakukan dengan mencoba memberikan makanan kelinci dalam jumlah yang kecil kemudian melihat reaksinya.

Cara ini memang cukup sulit untuk kamu yang baru pertama kali ingin mememlihara kelinci sebagai budidaya atau hanya sebagai hewan peliharaan. Kelinci budidaya dan kelinci peliharaan juga berbeda perawatan dan pemberian makannya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini Liputan6.com sudah merangkum dari beberapa sumber mengenai jenis-jenis makanan kelinci yang harus diberikan, Rabu (10/4/2019).

1. Air Minum

Jenis Kelinci Hias
(Sumber: iStockphoto)

Kelinci sebenarnya merupakan salah satu hewan yang tidak terlalu membutuhkan air. Mereka bisa mendapatkan air atau cairan dari makanan yang di konsumsi. Namun memberikan air minum juga diperlukan untuk menambah asupan kebutuhan akan air pada makanannya.

Kamu bisa memberikan air putih bersih pada kelinci dan letakkan pada mangkuk hingga botol khusus. Usahakan untuk membersihkan tempat air minum sesering mungkin dan jangan sampai tempat air minum ditumbuhi lumut atau ganggang.

2. Pelet dan Jerami

Cara Merawat kelinci
(Sumber: iStockphoto)

Makanan kelinci jenis pelet adalah makanan kelinci yang terbuat dari berbagai macam bahan yang kemudian dicampur dan dibentuk menyerupai pil atau pelet. Kamu harus memberikan pelet setiap hari pada kelinci, jika ingin menggunakan pelet sebagai makanan pokok.

Biasanya pelet akan lebih mengandung nutrisi tambahan seperti kalsium dan vitamin. Pelet juga lebih banyak mengandung serat. Namun kamu perlu memperhatikan jenis makanan kelinci yang satu ini, karena terkadang pelet juga mengandung bahan kimia yang jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan penyakit pada kelinci.

Selain pelet, kamu juga bisa memberikan jerami sebagai makanan pokok kelinci. Hampir sama dengan pelet, jerami juga kadang digunakan menjadi makanan utama kelinci yang cocok dikonsumsi dan memiliki nutrisi dan kandungan serat yang tinggi.

3. Makanan Segar

Sayuran
Ilustrasi sayur dan buah segar.

Makanan segar atau makanan kelinci alami contohnya adalah sayuran dan buah-buahan. Makanan segar bisanya diberikan hanya untuk mendampingi makanan pokok dari kelinci, jadi diberikan tidak setiap saat namun beberapa kali saja.

Biasanya makanan segar bisa kamu berikan setiap hari mendampingi makanan pokok, namun harus memperhatikan jenis makanannya dan juga kandungannya. Makanan segar harus terdiri dari 75 persen sayuran hijau dan sisanya adalah buah-buahan.

Jika kelinci mengalami diare atau feses kelinci encer setelah makan makanan segar, sebaiknya untuk segera menghentikannya atau mengurangi posri dari makanan segar. Beberapa jenis makanan segar yang bisa diberikan ke kelinci adalah, bayam, sawi hijau, daun wortel, wortel, kubis, paprika, apel, pir, mangga, pepaya, pisang, dan masih banyak lagi.

Makanan Kelinci Dilihat dari Jenis Kelinci

Jenis Kelinci Hias
(Sumber: iStockphoto)

1. Makanan kelinci kecil

Sebaiknya kamu memberikan makanan yang lebih lunak kepada kelinci yang masih kecil atau berumur di bawah dua bulan. Hal ini dilakukan karena pencernaan kelinci kecil masih belum sempurna dan belum sanggup untuk mencerna makanan berat dan keras. Kelinci kecil bisa diberi makan sayur-sayuran seperti kangkung, kol, dan sawi.

2. Makanan kelinci Anggora

Kelinci Anggora adalah jenis kelinci yang memiliki bulu yang cukup lebat. Jika kamu salah memberikan makanan kelinci pada jenis ini, bisa jadi bulu-bulunya akan rusak hingga rontok.

Selain itu, kotoran juga akan lebih mudah menempel pada bulu anggora terlebih untuk kotoran yang lebih cair atau lunak. Maka dari itu agar kotoran kelinci tidak lunak atau cair, baiknya kamu memberikan makanan kelinci berupa rumput kering atau hay. Kamu juga bisa memberikan pelet pada kelinci jenis anggora.

3. Makanan kelinci penggemuk

Kamu ingin memiliki kelinci dengan tubuh yang gemuk dan sehat, ada baiknya coba berikan jenis makanan kelinci berupa campuran pelet dan ampas tahu. Ampas tahu dipercaya dapat membuat kelinci menjadi lebih cepat gemuk dan sehat.

Kamu juga bisa menambahkan makanan kesukaannya pada campuran makanan tersebut agar nafsu makan kelinci semakin meningkat.

4. Makanan kelinci hamil

Jika kelinci yang kamu miliki sedang hamil, ada baiknya untuk memberikan makanan yang lebih banyak pada kelinci tersebut. Kelinci yang sedang hamil akan membutuhkan nutrisi dan konsentrat yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelinci lainnya.

Hal ini berguna untuk proses perkembangan janin pada kelinci hamil. Kamu bisa memberikan pelet dengan kandungan nutrisi dan konsentrat yang tinggi.

Itulah beberapa jenis makanan kelinci yang perlu kamu ketahui. Kelinci adalah salah satu hewan karnivora, jadi tidak ada salahnya jika kamu sering memberikan makanan sayur-sayuran dan buah-buahan kepada kelinci.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya