Liputan6.com, Jakarta Film-film James Bond bisa dibilang nggak pernah mengecewakan para pecintanya. Bukan cuma ceritakan misi-misi Bond yang penuh tantangan, segala aksinya juga dibalut dengan apik dan elegan.
James Bond: SPECTRE jadi film terakhir James Bond yang dirilis pada 2015 silam. 4 Tahun sudah para pecintanya harus menanggung penasaran, kini deretan pemainnya sudah resmi dirilis.
Advertisement
Baca Juga
Dalam film James Bond ke-25 ini akan menjadi film terakhir bagi Daniel Craig. Dirinya akan beradu akting dengan Rami Malek yang sebelumnya telah sukses memerankan Freddie Mercury di film Bohemian Rhapsody. Selain itu, ada beberapa ulasan yang mengenai kenapa Rami Malek cocok untuk memerankan tokok 'villain' atau tokoh natagonis di James Bond ini.
Berikut ulasan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (26/4/2019).
Menggebrak dengan Peran Sebelumnya
Rami Malek muncul dengan menggebrak panggung Oscar. Dia datang ke peran sebagai salah satu bintang terbaik, setelah melihat Christian Bale, Viggo Mortensen dan Bradley Cooper mengklaim Academy Award untuk Aktor Terbaik pada bulan Maret.
Sosok memukau saat gilirannya sebagai Freddie Mercury di Bohemian Rhapsody di antara yang paling memecah pendapat dalam sejarah layar baru-baru ini, yang mengantarkannya memenangkan piala Oscar.
Queen's Brian May memuji Malek “Dia menghuni Freddie ke titik di mana kami bahkan mulai menganggapnya sebagai Freddie. Benar-benar luar biasa, ” kata sang gitaris kepada Independent seperti dikutip Liputan6.com, Jumat (26/4/2019).
Advertisement
Hasil Casting
Sewaktu casting terdapat sebuah arah baru, terutama memperhitungkan fakta bahwa Bond 25 yang akan dirilis pada tahun 2020 akan diarahkan oleh Cary Joji Fukunaga menggantikan Danny Boyle, yang keluar setelah skripnya ditolak oleh produser.
Keahlian Fukunaga tidak bisa diremehkan begitu saja, sebelumnya sutradara yang satu ini telah sukses dengan film Noir yang jadi hits di HBo dan juga Maniac di Netflix.
Malek, sebelumnya memerankan tokoh sebagai hacker paranoid dalam serial TV Mr Robot . Di sana ia tampak seperti tokoh novel grafis yang dihidupkan ketika ia membungkuk mengenakan hoodie dan berteriak-teriak dalam sulih suara tentang kejahatan media sosial dan Josh Groban.
Malek tidak terlihat gemerlap seperti pemenang Oscar. Dengan tatapannya yang khas, Malek agak menyerupai seorang jenius jahat yang memonologinya tepat sebelum ia menekan tombol merah besar yang akan meledakkan dunia.