Top 3 Tekno: Harga iPhone Bisa Tembus Rp 58 Juta Jadi Sorotan

Seorang analis teknologi memperingatkan bahwa harga iPhone buatan AS bisa melonjak hingga USD 3.500 atau setara Rp 58,7 juta, imbas dari tarif Trump.

oleh Iskandar Diperbarui 11 Apr 2025, 11:53 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 11:49 WIB
Tips iPhone
Akses cepat aplikasi Translate di iPhone dengan Action Button. (Liputan6.com/ Yuslianson)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Seorang analis teknologi memperingatkan bahwa harga iPhone buatan AS bisa melonjak hingga USD 3.500 atau setara Rp 58,7 juta, gara-gara tarif Trump.

Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (10/4/2025) kemarin.

Informasi lain yang juga populer yaitu mengenai apa itu Blackbox AI, yang digadang-gadang bisa membuat programmer makin produktif.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Harga iPhone Buatan Amerika Bisa Tembus Rp 58 Juta

Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat gebrakan dengan menaikkan tarif Trump bagi barang-barang dari berbagai negara yang masuk ke AS.

Trump berharap, penerapan tarif Trump ke negara-negara lain dengan jumlah besar ini membuat perusahaan-perusahaan lebih banyak berinvestasi di dalam negeri.

Salah satunya yang kini jadi perhatian adalah Apple. Trump menyebut, dengan penetapan besaran tarif hingga 125 persen untuk Tiongkok, Apple akan berinvestasi hingga USD 500 miliar di Amerika dan memindahkan produksi iPhone ke negara asalnya.

Masalahnya, kalau iPhone dibuat di Amerika Serikat, kira-kira bagaimana harga iPhone di negara tersebut? Apakah masih bisa tetap sama seperti sekarang?

Mengutip laporan dari CNN, Kamis (10/4/2025), seorang analis teknologi memperingatkan bahwa harga iPhone buatan AS bisa melonjak hingga USD 3.500 atau setara Rp 58,7 juta (asumsi 1 USD = Rp 16.770).

Kepala penelitian teknologi global di perusahaan jasa keuangan Wedbush Securities, Dan Ives, mengatakan, gagasan untuk membuat pekerjaan-pekerjaan manufaktur dilakukan di AS merupakan "kisah fiksi" semata.

Baca selengkapnya di sini 

 

2. Apa Itu Blackbox AI, Bisa Bikin Programmer Makin Produktif?

Blackbox AI
Blackbox AI siap bantu programmer tingkatkan efisiensi kerja. (Dok: Blackbox AI)... Selengkapnya

Artificial intelligence (AI) kini jadi trend di dunia teknologi. Sejak kemunculan ChatGPT, mulai banyak perusahaan teknologi yang menciptakan AI mereka masing-masing dengan klaim bisa membantu memudahkan pekerjaan manusia.

Sebut saja nama Gemini milik Google, DeepSeek besutan startup Tiongkok, Microsoft dengan Bing, dan lain-lain. Kini, ada pula yang menarik perhatian yakni Blackbox AI.

Apa itu Blackbox AI? Mengutip laman Blackbox AI, Kamis (10/4/2025), kecerdasan buatan ini merupakan platform AI canggih yang dirancang secara spesifik untuk pengembangan software.

Tidak seperti model AI yang memiliki tujuan umum, Blackbox AI dioptimisasi untuk mengerjakan tugas-tugas terkait coding sehingga menyediakan para programer atau pengembang dengan tool bantuan untuk membuat pekerjaan lebih cepat.

Blackbox AI juga disebut mampu menyelesaikan tantangan pemrograman yang kompleks.

"Kami merancang Blackbox agar sesuai dengan alur kerja pengguna dengan mudah, baik sebagai ekstensi IDE atau langsung dari peramban web, sehingga menyediakan bantuan pengkodean real-time, otomatisasi, dan lingkungan pengembangan berbasis cloud," kata Blackbox dalam lamannya.

Blackbox AI diklaim bisa mengubah cara pengembang menulis, men-debug, dan mengoptimalkan kode.

Baca selengkapnya di sini 

 

3. 5 HP Samsung Galaxy Tak Lagi Kebagian Update Software, Ada Punya Kamu?

Samsung Galaxy S23 Ultra 5G dirilis dalam empat varian warna; Green, Cream, Phamtom Black, Lavender (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).
Samsung Galaxy S23 Ultra 5G dirilis dalam empat varian warna; Green, Cream, Phamtom Black, Lavender (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).... Selengkapnya

Smartphone hingga tablet biasanya didukung masa update software tertentu dari pembesut perangkat.

Meski saat ini brand smartphone memberikan masa update software yang lebih panjang untuk perangkatnya, sejumlah perangkat lawas mulai kehabisan masa pembaruan software, termasuk sejumlah HP Samsung Galaxy.

Berdasarkan informasi terbaru, Samsung mengumumkan pihaknya menghentikan dukungan update untuk lima smartphone Samsung. Smartphone apa saja?

Baca selengkapnya di sini

Infografis Barang Indonesia Masuk AS Kena Tarif Trump 32%. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis Barang Indonesia Masuk AS Kena Tarif Trump 32%.
Infografis Barang Indonesia Masuk AS Kena Tarif Trump 32%. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya