Tantang Afganistan di Laga Pemungkas, Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Lupakan Euforia Lolos Piala Duunia

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto meminta anak-anak asuhnya melupakan sementara euforia lolos ke Piala Dunia jelang menghadapi Afganistan.

Kedua negara dijadwalkan bersua dalam matchday pemungkas grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Arab Saudi pada Jumat (11/4/2025) pukul 00.15 WIB.

Untuk diketahui, Garuda Asia memang sudah dipastikan merengkuh tiket menuju ajang sepak bola muda bergengsi dunia, tanpa perlu menunggu hasil laga kontra Afganistan.

Hasil itu didapat berkat kemenangan beruntun atas Korea Selatan dan Yaman di dua laga pertama, yang membawa Evandra Florasta dan kawan-kawan saat ini menduduki puncak klasemen sementara grup C dengan perolehan 6 poin dari 2 pertandingan.

Tak hanya menggembirakan, capaian tersebut juga sekaligus mengukir sejarah baru bagi Timnas Indonesia U-17 yang perdana lolos Piala Dunia via kualifikasi.

Sebelumnya di Piala Dunia U-17 edisi 2023, skuad Garuda Asia berpartisipasi lewat jalur tuan rumah usai Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggara ajang sepak bola muda bergengsi menggantikan Peru, yang diangap kurang siap dari segi infrastruktur oleh FIFA.

Terlepas dari sejarah membanggakan yang berhasil tercipta di Piala Asia U-17 2025, pelatih Nova Arianto tak ingin anak-anak asuhnya terlalu larut dalam euforia.

Meski kelolosan Timnas Indonesia U-17 tak lagi terpengaruh oleh laga terakhir, juru taktik berusia 45 tahun ingin para pemain tetap fokus serta berusaha meraih hasil maksimal saat menantang Afganistan.

"Saya sampaikan ke pemain, saya minta lupakan euforia kita lolos Piala Dunia. Saya mau lihat fokus pemain tetap sama seperti sebelum kita lolos ke Piala Dunia," ujar Nova Arianto dalam wawancara yang dibagikan oleh PSSI jelang laga pemungkas grup C Piala Asia melawan Afganistan, Rabu (9/4/2025).

"Saya minta pemain tetap fokus dengan apa yang kita buat, gim per gimnya, dan di saat lawan Afganistan kita lihat apa yang bisa dilakukan para pemain. Saya harapkan kita bisa meraih hasil maksimal," tambah dia.

Terlepas dari permintaan untuk menjaga fokus jelang laga pemungkas grup C, Nova Arianto menyatakan tak ingin anak-anak asuhnya terlalu memusingkan target meraih prestasi di sisa ajang Piala Asia U-17 2025.

Setelah dipastikan lolos Piala Dunia, pelatih kelahiran 4 November 1979 lebih mengharapkan para pemain menjalani satu pertandingan demi satu pertandingan tanpa terbebani oleh ambisi lolos final atau memenangkan trofi.

"Yang pasti, kita bersyukur kita bisa lolos Piala Dunia. Sekarang, sama seperti dari awal kita datang di sini, saya minta pemain tetap fokus dari gim per gimnya. Kita tidak mau melihat kita sudah lolos Piala Dunia, apakah kita harus juara grup, atau kita harus ke final, itu tidak terlalu saya pikirkan," ujar Nova.

"Tapi saya selalu sampaikan ke pemain, saya minta fokus pemain adalah gim per gim. Terdekat kita akan lawan Afganistan dan saya minta semua pemain siapkan dan fokus di pertandingan lawan Afganistan. (Setelah itu) kita akan pikirkan nanti siapa lawan kita di perempat final," tandasnya.