Gara-Gara Lupa Tak Bawa Pulang Paha Ayam, Pria Ini Ditikam Sang Istri

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan diibaratkan sebagai sebuah bahtera bernama rumah tangga yang berlayar mengarungi samudera kehidupan. Layaknya bahtera di lautan, terkadang datang ombak datang mengadang atau badai yang disebut juga problematika rumah tangga.

Setiap pasangan yang telah menikah pasti memiliki problematikanya tersendiri. Meskipun terbilang normal, ada kalanya kamu berdua mengalami perselisihan yang rumit diselesaikan dengan kepala dingin. Jika pernikahan sedang dilanda masalah, solusinya adalah menemukan kunci rumah tangga harmonis.

Hal inilah yang harus diperhatikan oleh setiap pasangan suami istri di dunia ini. Akan lebih baik lagi apabila suami istri mengetahui masalah-masalah yang sering terjadi pada rumah tangga dan cara menyelesaikannya. Terpenting adalah jangan mudah terbawa api amarah hanya karena masalah-masalah yang sepele. Seperti kisah pasangan suami istri di China yang bertengkar hebat hanya karena masalah sepele.

Dalam sebuah hubungan dan rumah tangga pasti ada yang namanya pertengkaran. Entah itu pertengkaran kecil atau besar, mereka harus dapat diatasi demi kelancaran jalannya hubungan. Namun terkadang, amarah yang meledak dalam pertengkaran terkadang tak dapat ditahan lagi. Seperti yang dilakukan oleh seorang perempuan di China yang menikam suaminya hingga tewas karena lupa membawa pulang paha ayam yang ia pesan, seperti yang Liputan6.com lansir dari Mirror, Selasa (30/4/2019).

Pasangan suami istri ini sebelumnya terlibat pertengkaran di apartemen mereka di Lujiang, wilayah timur China. Pertengkaran dipicu ketika sang suami, Wu Shouchun pulang ke rumah tanpa membawa paha ayam pesanan istrinya. Tak ada paha untuk makan malam membuat keduanya bertengkar dan puncaknya Luo, sang istri, mengambil pisau dan menikam bapak dua anak itu.

Keluarga Wu Haouchun mengatakan, Luo memang sulit mengendalikan temperamennya dan telalu dimanja sejak mereka menikah.

"Dia (Luo) sering memukul suaminya, tetapi Wu tidak membalas," ujar sepupu korban.

Menurut para tetangga, pasangan yang memiliki satu putra dan putri ini hampir tiap hari bertengkar. He Changying, ibu korban mengatakan, putranya sedang makan malam dengan rekan bisnis ketika istrinya menelepon minta dibelikan beberapa paha ayam. Sayangnya, Wu lupa membeli pesanan istrinya itu dalam perjalanan pulang.

He sedang berada di kamar mandi saat penikaman terjadi. Perempuan itu bergegas keluar dari kamar mandi saat mendengar kedua cucunya berteriak. He amat terkejut saat melihat putranya tergeletak bergelimang darah. Wu Shouchun sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Saat ini, kepolisian Lujiang masih melakukan investigasi dan belum memberikan rincian lebih banyak terkait peristiwa tersebut.