Suami Jago Masak, Wanita Ini Justru Alami Hal Tak Terduga pada Tubuhnya

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan adalah sebuah jalinan sepasang manusia yang saling mencinta, begitu sakral dan penuh makna. Namun sayangnya, belakangan ini entah mengapa begitu banyak orang yang meremehkan arti dari pernikahan itu sendiri.

Pernikahan dan perceraian seolah sudah menjadi gaya hidup dan tidak lagi menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan. Menjaga keharmonisan pernikahan hingga menua bersama adalah dambaan setiap rumah tangga.

Membuat pernikahan langgeng adalah harapan setiap orang. Setiap pasangan pasti punya caranya masing-masing untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Banyak hal-hal sepele yang bisa membuat pernikahan terus harmonis, contohnya seperti istri memasak untuk suami.

Wanita bisa masak mungkin bukanlah hal yang asing lagi. Tapi tidak sedikit pula pria juga pintar dalam hal memasak.

Pria yang bisa memasak makanan enak pasti menjadi idaman para wanita. Tapi hati-hati jangan sampai masakan lezat suami membuat istri terlena, begitu pula sebaliknya. Seperti seorang istri berikut yang mengalami patah tulang dan menyalahkan suami yang jago masak. Pernikahan mereka pun diwarnai dengan beberapa kejadian unik.

Seorang wanita asal Heilongjiang, China dibawa ke rumah sakit karena mengalami pergeseran tulang di daerah punggung bagian bawah. Wanita yang baru berusia 20-an itu pun menerima perawatan dan diberikan penyangga di bagian pinggangnya.

Ketika ditanya penyebabnya, ia pun menyalahkan sang suami atas kejadian tersebut. Hal ini pun menjadi cerita yang lucu dan unik.

"Masakan suamiku sangat enak dan dia hanya masak daging (selama dua tahun terakhir)," kata wanita tersebut seperti yang Liputan6.com lansir dari Nextshark, Selasa (9/4/2019).

"Aku dulu memiliki berat badan 60 sampai 65 kg sebelum kami menikah, tapi sekarang berat badanku 100 kg. Aku bertambah hampir 40 kg dalam dua tahun," tambahnya.

Lalu apa hubungannya dengan patah tulang? Ternyata kelebihan berat badan yang dialami wanita itu membuatnya kesulitan berjalan.

Ia mengalami rasa sakit di bagian kaki karena kenaikan berat badan dan juga terlalu banyak duduk ketika bekerja di kantor. Hal tersebut tampaknya jadi salah satu penyebab dari sebuah insiden tulang belakangnya patah.

"Aku tidak bisa meluruskan punggungku lagi. Aku perlu jongkok dan beristirahat setiap berjalan tiga hingga lima langkah," lanjut wanita itu.

Wanita itu pun mengaku sudah terpikir untuk mengurangi berat badan. Namun, suaminya terus memasak enak dan membuatnya gagal diet.

"Setiap kali aku berkata pada suamiku aku seharusnya mengurangi berat badan, dia justru memasakkan makanan enak yang lebih banyak lagi, hingga membuatku kesulitan dan mendapatan insiden yang membuatku mengalami patah tulang" kata si wanita.