Lulu Tobing Dikabarkan Dilamar, Ini Sosok Kekasihnya

Liputan6.com, Jakarta Artis senior Lulu Tobing baru-baru ini mencuri perhatian publik. Lulu Tobing muncul dengan berita bahagia. Ia memamerkan sebuah cincin di jari manisnya. Foto tersebut diunggah akun Instagram gosip @lamiscorner, Kamis (30/5/2019). 

Dalam foto tersebut terlihat di belakang Lulu Tobing ada seorang laki-laki. Kabar yang beredar, Lulu dan laki-laki tersebut tengah menjalin asmara.

Usut punya usut, laki-laki tersebut diketahui bernama Bani M Mulia. Sebelumnya, aktris yang membintangi sinetron Tersanjung itu sempat menjadi istri dari cucu mendiang Presiden Soeharto, yaitu Danny Bimo Hendri Utomo. Keduanya menikah pada 16 September 2006, tapi setelah 10 tahun pernikahan Lulu menggugat cerai pada Mei 2016.

Lalu seperti apa sosok kekasih baru Lulu Tobing tersebut? Berikut ulasan mengenai sosok kekasih Lulu Tobing yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (31/5/2019).

Kekasih baru Lulu, Bani M Mulia ini merupakan pengusaha sukses di bidang pelayaran. Dilansir dari Fimela.com, Bani adalah cucu dari Soedarpo Sastrosatomo. Pendiri PT Samudera Indonesia Tbk pada tahun 1964. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran, logistik dan kepelabuhan yang bermarkas di Jakarta.

Bani adalah anak dari putri ketiga Soedarpo Sastrosatomo, Chandraleika Mulia. Sedangkan Masli Mulia, ayah Bani merupakan Direktur Utama PT Samudera Indonesia, Tbk.

Bani M Mulia bergabung di perusahaan keluarganya sejak berusia 21 tahun. Saat usianya 27 tahun, ia menjabat sebagai direktur di salah satu perusahaan keluarga yang bernama PT Ngrumt Bondo Utomo.

Bani M Mulia merupakan lulusan Manajemen, Falkutas Ekonomi, Universitas Indonesia. Setelah dari Universitas Indonesia, kekasih Lulu Tobing ini meneruskan pendidikannya di Deakin University, Australia dan mengambil jurusan keuangan.

Dari situs resmi PT Samudera Indonesia, Bani disebut merupakan salah satu direktur dari perusahaan ini. Ia juga memegang sejumlah posisi penting di berbagai perusahaan seperti PT Ngrumat Bondo Utomo, PT Samudera Indonesia Tangguh, PT Samudera Terminal Indonesia, dan lainnya.