Cerita Kartun Popeye Jadi Kenyataan, Bayam Diklaim Bisa Perkuat Tubuh

Menurut penelitian, bayam disebut bisa menambah kekuatan.

oleh Yunisda Dwi Saputri diperbarui 30 Jun 2019, 10:09 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2019, 10:09 WIB
Popeye
Popeye (Sumber: noticiasdot.com)

Liputan6.com, Jakarta Kartun Popeye pasti sudah tidak asing di telinga masyarakat. Kartun yang mengisi liburan itu identik dengan cerita sosok bajak laut yang punya kekuatan super untuk melawan orang-orang jahat. 

Rahasia di balik kekuatan super Popeye tak lain dan tak bukan adalah sekaleng bayam. Setiap sehabis makan bayam, otot Popeye akan segera membesar dan tubuhnya secara otomatis akan berubah jadi kuat.

Tak disangka, bukan sekadar fiksi belaka, nyatanya bayam memang benar-benar punya kandungan khusus yang bisa memperkuat tubuh. Dilansir Liputan6.com dari laman Daily Mail, Minggu (30/6/2019), para peneliti dari Free University of Berlin menemukan fakta bahwa senyawa dalam bayam yang bernama ecdysterone sangatlah kuat sehingga memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai obat peningkat kinerja.

Tim peneliti membuktikan adanya peningkatan performa pada mereka yang mengonsumsi bayam dalam jumlah banyak. Penelitian yang didanai oleh World Anti-Doping Agency (WADA) menjalankan observasi berupa pemberian kapsul ecdysterone kepada sekelompok atlet dalam kurun waktu 10 minggu pelatihan.

Kekuatan meningkat tiga kali lipat

Sayuran yang Paling Sehat
Ilustrasi bayam (Sumber: iStockphoto)

Hasilnya, para atlet tersebut menunjukkan peningkatan kekuatan tiga kali lebih tinggi dibanding mereka yang hanya mengonsumsi kapsul plasebo. Salah satu profesor dari Free University of Berlin, Dr Maria Parr mengungkapkan bahwa awalnya tim peneliti tertarik dengan iklan obat penguat yang mengandung ecdysterone.

Akhirnya mereka mencoba melakukan penelitian kandungan senyawa ecdysterone dengan hasil yang cukup mengejutkan. Menurut Dr Maria Parr, dibutuhkan hampir 4 kilogram bayam untuk menimbulkan efek kuat.

"Kami melihat peningkatan performa yang drastis pada kelompok yang mengonsumsi ecdysterone", Ungkap Dr Maria Parr.

Selanjutnya, Dr Maria Parr menambahkan bahwa ecdysterone seharusnya masuk ke dalam daftar blacklist zat yang digunakan untuk doping atlet. Pasalnya, para atlet yang mengonsumsi kapsul ecdysterone sama saja melakukan kecurangan demi meningkatkan perfoma tubuh.

Selain itu, ecdysterone dapat dengan mudah dimiliki secara ilegal mengingat banyak orang yang membutuhkannya sebagai suplemen diet.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya