Ramah Lingkungan, Perusahaan Ini Ciptakan Sepatu dari Jagung dan Minyak Jarak

Liputan6.com, Jakarta Sampah adalah salah satu penyebab dari rusaknya lingkungan, terutama sampah yang tidak bisa terurai. Sampah-sampah dengan bahan yang tidak mudah terurai tersebutlah yang sering mendatangkan masalah. Hal ini membuat beberapa orang, pemerintah, bahkan perusahaan-perusahaan gencar menciptakan produk ramah lingkungan.

Sekarang ini hampir di semua bidang industri berlomba-lomba membuat label eco-friendly atau ramah lingkungan. Misalnya saja di industri fashion. Setelah pakaian ramah lingkungan, ternyata industri fashion kini mengembangkan fashion item lain yang mampu berkontribusi untuk menjaga kelestarian bumi ini.

Seperti yang inovasi yang dilakukan oleh sebuah brand sepatu ternama yang mulai membuat sepatu ramah lingkungan. diketahui produsen sepatu Reebok telah meluncurkan sebuah sneaker ramah lingkungan yang terbuat dari jagung, katun, dan minyak jarak, seperti yang Liputan6.com lansir dari Sneaker Freaker, Kamis (11/7/2019).

View this post on Instagram

A step in the right direction. 🌱 | Our first vegan shoe has a new look. Available now at Reebok.com.

A post shared by Reebok (@reebok) on Jul 9, 2019 at 6:32am PDT

Reebok kini turut serta dalam gelombang sustainable fashion, dengan merilis koleksi baru bertakjuk Cotton + Corn Shoes. Sneakers tersebut diperuntukkan bagi konsumen vegan dan mereka yang sadar tentang lingkungan. Reebok juga mengeluarkan empat varian warna, yaitu Chalk, Blue Slate, Lavender Luck dan Industrial Green.

Untuk desain sepatu ramah lingkungan ini, Reebok menggunakan sol sepatu terbuat dari jagung, sedangkan insolenya berasal dari minyak biji jarak, dan tenunan atasnya menggunakan 100 persen katun. Sebanyak 75 persen dari sneaker ini mengandung bahan berbasis bio, yang disertifikasi oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Kepala inovasi Reebok, Bill McInnis mengatakan bahwa NPC UK Cotton + Corn adalah satu-satunya produk alas kaki di pasaran yang disertifikasi mengandung konten berbasis bio 75 persen. Ia menambahkan bahwa sepatu itu telah menjalani pengujian dan pengembangan yang ketat, agar penggunaannya terasa seperti sepatu pada umumnya. Sneaker Cotton + Corn ini dibanderol dengan harga 90 dollar AS atau sekitar Rp 1,2 juta.