5 Cara Merawat Kulit Rusak Akibat Polusi Udara, Warga Perkotaan Perlu Tahu

Liputan6.com, Jakarta Saat ini polusi udara kerap menjadi masalah besar di lingkungan perkotaan. Polusi mengandung radikal bebas dan agresor lain yang bisa menembus ke dalam lapisan kulit. Sehingga dapat menyebabkan kerusakan kulit dengan jangka waktu panjang dan penggelapan sel kulit dari dalam. 

Namun, masih banyak orang yang kurang paham akan bahaya dari paparan polusi yang rentan merusak kulit. Paparan polusi udara juga dapat menyebabkan dehidrasi, warna kulit tidak merata, penuaan dini, dan hiperpigmentasi.

Oleh karena itu, kulit juga membutuhkan perawatan yang tepat agar tidak mudah rusak dan tetap terjaga kecantikannya.

Berikut ada 5 cara merawat kulit rusak akibat polusi udara yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (7/8/2019).

Hal yang pertama yang bisa kamu lakukan adalah teratur membersihkan kulit. Mandi bukan sekedar urusan menyiramkan air ke tubuh. Kamu harus membersihkan kulit secara teliti ketika mandi. Pilihlah produk perawatan kulit yang berkualitas dan mengandung bahan-bahan alami.

Luruhkan sel-sel kulit mati agar kulit bisa membentuk lapisan baru dengan cara melakukan scrubbing dan pastikan kamu menggunakan produk yang tidak membuat kulit kering, selain itu selalu aplikasikan pelembab agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Guna mencegah penuaan dini akibat polusi udara, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Antioksidan dipercaya dapat melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.

Sumber antioksidan terbaik adalah buah dan sayuran. Beberapa sumber antioksidan yang dapat kamu konsumsi seperti anggur merah, teh, kiwi, brokoli, tomat, mangga, jeruk, wortel, kacang-kacangan, bayam,asparagus, blueberry, serta sayuran hijau.

Gizi SeimbangMerawat kulit rusak akibat polusi udara juga harus dilakukan dari dalam, yaitu dengan mengonsumsi makanan yang gizinya seimbang. Kulit Anda butuh asupan protein, vitamin E, omega 3, dan mineral untuk mempertahankan kesehatannya.

Jadi, jangan malas mengonsumsi makanan yang gizinya seimbang. Menyantap aneka sumber protein hewani dan nabati, sayuran, dan buah-buahan akan membuat kesehatan kulit kamu terjaga secara alami.

Sama halnya seperti buah dan sayur, minum air putih merupakan kebutuhan vital yang tidak bisa dilewatkan, karena hampir 70 persen tubuh manusia terdiri dari air.

Maka dari itu air memegang peranan penting dalam mendukung kerja organ-organ tubuh dan dapat meningkatkan aliran darah ke kulit. Sehingga akan merangsang regenerasi kulit yang lebih sehat.

Kombinasi polusi udara dan cahaya ultraviolet (UV) dapat melipatgandakan kerusakan pada kulit. Oleh sebab itu, gunakan tabir surya dengan SPF minimal 15 atau lebih.

Kulit kamu membutuhkan perlindungan sinar UV untuk membantu mengurangi risiko kanker kulit dan tanda-tanda penuaan dini. Kamu bisa memilih tabir surya yang mengandung zinc atau titanium dioxide yang dapat menghalangi penyerapan ultraviolet pada kulit.