Cara Membuat Jamur Krispi Renyah dan Gurih, Bisa Tahan Lama

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat jamur krispi renyah tidaklah sulit. Jamur krispi merupakan camilan andalan banyak orang. Rasanya yang gurih dan renyah membuat oalah ini begitu digemari. Jamur yang biasa digunakan untuk camilan ini adalah jamur tiram.

Olahan jamur krispi cocok sebagai teman bersantai, nonton tv, atau bahkan dijadikan lauk makanan berat. Saus sambal dan mayonaise menjadi perpaduan sempurna camilan gurih ini. Cara membuat jamur krispi renyah cukup mudah. Dengan bahan sederhana, camilan ini dapat dibuat dengan waktu singkat.

Tak jarang banyak orang menjadikan jamur krispi sebagai peruntungan. Mulai dari restoran, kedai, hingga stand kaki lima, jamur krispi sangat mudah ditemui. Namun, Anda bisa memraktekkan sendiri cara membuat jamur krispi renyah dirumah. Dengan mengetahui cara membuat jamur krispi renyah sendiri Anda dapat menjamin kehigienisan masakan.

Terkadang kerenyahan jamur krispi tak bertahan lama. Jamur krispi harus segera dimakan selagi panas untuk mendapatkan sensasi kerenyahannya. Padahal jika tahu cara membuat jamur krispi renyah yang benar, sensasi renyah akan bertahan lama meski jamur sudah dingin. Ternyata ada trik tersendiri cara membuat jamur krispi renyah yang tahan lama.

Berikut cara membuat jamur krispi renyah yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (17/8/2019).

Untuk membuat jamur krispi pastinya Anda memerlukan jamur tiram.

Siapkan 200 gram jamur tiram, cuci bersih, tiriskan, dan suwir sesuai selera. Untuk balutan tepung, Anda perlu menyiapkan bahan tepung pencelup dan tepung pelapis.

Tepung pencelup merupakan tepung yang dicampur air hingga sedikit kental lalu digunakan untuk mencelup jamur yang kemudian akan dilapisi dengan tepung pelapis untuk menciptakan tekstur keriting yang renyah.

Tepung pencelup terdiri dari 50 gram tepung terigu, 1/2 sdt baking powder, 1 siung bawang putih, geprek, 1/4 sdt garam, 1/4 sdt merica bubuk, dan 125 ml air es. Agar jamur crispy renyah lebih lama, air es ditambahkan untuk melarutkan adonan tepung pencelup. Baking powder juga membantu hasil kremes lebih keriting.

Sementara tepung pelapis 250 gram tepung terigu, 25 gram tepung maizena, 1/4 sdt baking powder, 1/4 sdt kaldu ayam bubuk, 1/2 sdt merica bubuk, dan 1/2 sdt garam. Bahan ini dicampurkan hingga rata pada satu wadah.

1. Campurkan semua bahan pencelup cair dan aduk sampai tak ada tepung yang menggumpal.

2. Masukkan suwiran jamur yang sudah bersih ke dalamnya.

3. Campurkan semua bahan tepung pelapis sampai rata.

4. Angkat jamur dari adonan tepung pencelup. Gulingkan jamur yang sudah dicelupkan dalam bahan pencelup ke tepung pelapis selama beberapa kali sampai semua jamur tertutup tepung.

5. Panaskan minyak dalam penggorengan. Tunggu sampai benar-benar panas.

6. Goreng adonan jamur dengan metode deep fry sampai matang. Pastikan adonan benar-benar tenggelam dalam minyak. Selagi digoreng, siram permukaan jamur dengan minyak panas.

7. Angkat jamur tiram dari penggorengan begitu warnanya sudah berubah kuning kecoklatan. Tiriskan minyak dari gorengan jamur crispy dengan kertas penyerap minyak atau kertas koran.

8. Jamur krispi siap disajikan bersama saus tomat, sambal atau mayonnaise.

9. Masukkan jamur krispi yang sudah dingin ke dalam toples rapat untuk mempertahankan kerenyahannya.

Ada 42 kalori dalam satu cangkir jamur tiram, membuatnya menjadi tambahan rendah kalori untuk makanan apa pun. Jamur tiram juga kaya nutrisi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Food Chemistry," jamur tiram mengandung kadar seng, zat besi, kalium, kalsium, fosfor, vitamin C, asam folat, niasin, dan vitamin B-1 dan B-2 yang signifikan.

Studi ini menyimpulkan bahwa mengkonsumsi jamur tiram sebagai bagian dari diet sehat berkontribusi pada kebutuhan nutrisi yang direkomendasikan. Jamur tiram memiliki sejarah yang kaya dalam pengobatan tradisional Tiongkok sejak 3.000 tahun yang lalu, terutama sebagai tonik untuk sistem kekebalan tubuh, menurut ahli akupunktur Christopher Hobbs, penulis "Medicinal Mushrooms."

Efek Antioksidan

Jamur tiram mengandung ergothioneine, antioksidan unik yang diproduksi secara eksklusif oleh jamur, menurut sebuah studi 2010 yang dipimpin oleh ilmuwan makanan Penn State Joy Dubost. Studi tersebut menemukan bahwa jamur tiram memiliki sifat antioksidan signifikan yang melindungi sel-sel dalam tubuh. 3 ons sajian jamur tiram mengandung 13 miligram ergothioneine, dan memasak jamur tidak mengurangi level ini.

Efek Anti-Bakteri

Jamur tiram memiliki aktivitas antibakteri yang signifikan, menurut sebuah studi tahun 1997 yang diterbitkan dalam "Journal of Agricultural and Food Chemistry." Studi ini menemukan bahwa senyawa aktif benzaldehyde mengurangi kadar bakteri. Ini bisa terbentuk pada jamur sebagai reaksi terhadap stres.

Tingkatkan fungsi otak

Jamur tiram kaya akan banyak nutrisi yang dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak. Niacin, misalnya, telah terbukti melindungi terhadap penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua dalam penelitian klinis. Sementara itu, tinjauan tahun 2014 dari Belgia menunjukkan bahwa suplementasi riboflavin dapat memiliki efek terapeutik terhadap sindrom Brown, sejenis gangguan neuron motorik.