Liputan6.com, Jakarta Pernikahan adalah momen yang sakral. Sebagian besar orang di dunia juga pasti ingin menikah dengan seseorang yang dicintai. Maka tak heran jika orang yang hendak menikah pasti menyiapkan banyak hal agar pernikahannya berjalan lancar.
Namun, kisah cinta seseorang tak bisa diduga akhirnya. Ada yang berjodoh dengan tetangga dekat rumah, ada pula yang terpisah antar pulau atau bahkan negara. Tak seperti pernikahan pada umumnya, ada yang berbeda dengan kisah seorang wanita di Melling, Inggris.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir Liputan6.com dari laman Daily Mail, Rabu (18/9/2019), seorang wanita bernama Kate Cunningham justru menikah dengan sebuah pohon. Kate secara sadar mengucapkan janji suci pernikahan dengan pohon Elder di taman Rimrose Valley, Litherland.
Bahkan, semua anggota keluarga dan teman-temannya pun hadir menyaksikan pernikahannya. Wanita berusia 34 tahun itu menikah pada minggu pertama bulan September lalu, tepatnya pada Sabtu (7/9/2019).
Usai resmi menikah, Kate Cunningham juga mengungkapkan bahwa Ia akan mengganti namanya menjadi Kate Rose 'Elder'. Nama barunya itu mengambil dari nama pohon yang Ia nikahi.
Menolak rencana pembangunan proyek jalan
Kate Cunningham bukanlah gila atau semacamnya. Selain itu, Ia juga tak bermaksud mengundang sensasi agar viral dan jadi pusat perhatian. Pasalnya, ibu dua anak itu melakukannya demi kebaikan bersama.
Usut punya usut, dirinya hanya ingin mencegah rencana pembangunan proyek jalan di wilayah sekitar pohon tersebut. Menurutnya, proyek tersebut hanya akan merusak lingkungan karena pepohonan banyak ditebang.
Lebih lanjut, Kate juga menyebutkan bahwa upayanya itu ia tujukan untuk menarik perhatian banyak orang agar mendukung kampanye perlindungan taman Rimrose Valley di mana pohon Elder yang dinikahinya tumbuh.
Saat diwawancara, Kate mengaku bahwa dirinya terinspirasi oleh seorang aktivis wanita di Meksiko yang menggalakkan penolakan terhadap pembalakan liar dan pembersihan lahan. Karenanya, Kate tergugah untuk memperjuangkan taman Rimrose Valley.
Advertisement
Pernah turun ke jalan melakukan demo dan protes
Kate juga mengimbuhkan, Ia pikir ia perlu melakukan hal-hal tak lazim untuk meningkatkan kesadaran orang-orang akan nasib taman Rimrose Valley. Pasalnya, sebelumnya Ia telah turun ke jalanan melakukan demo dan protes, namun hasilnya tetap nihil.
"Ibuku meninggal karena asma. Sementara aku sekarang menderita gangguan paru-paru yang disebut bronkiektasis yang artinya paru-paruku sendiri rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, rencana untuk membinasakan lahan cantik ini tentu saja tak masuk akal dan hanya akan membahayakan kesehatan." Imbuh Kate.
Meski terdengar aneh, namun keluarganya mendukung keputusan Kate untuk menikah dengan sebuah pohon. Bahkan, kekasihnya juga mengizinkannya melakukan hal tersebut.
"Kekasihku sangat mendukungku. Ia bahkan membantuku mempersiapkan kebutuhan upacara pernikahan. Anak sulungku tadinya malu saat tahu aku akan menikah dengan pohon. Tapi akhirnya Ia datang menyaksikannya, aku sangat terharu." Ungkap Kate Cunningham.